Jadi Lapak Pedagang, Area Hijau Sepanjang Taman Melur Banyak Sampah Berceceran

Area hijau di Jalan Sindang Terusan dekat Taman Melur, Koja, Jakarta Utara dijadikan lapak untuk berdagang sebagian warga.

TribunJakarta.com/Anisa Kurniasih
Tampak jejeran pedagang yang menjajakan makanan dan minuman di dalam area penghijauan, Jumat (18/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Area hijau di Jalan Sindang Terusan dekat Taman Melur, Koja, Jakarta Utara dijadikan lapak untuk berdagang sebagian warga.

Tampak di sepanjang Taman Melur banyak penjaja makanan dan minuman yang berdagang di atas taman yang menyebabkan taman menjadi rusak dan kotor.

Satu di antara pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan warga mulai berdagang karena banyaknya pengendara motor yang beristirahat.

Sehingga makin banyak warga yang berdagang di jalur hijau itu.

Pedagang pun sengaja meyiapkan bangku dan karpet untuk pembeli.

"Iyaaa ini sengaja disiapkan bangku, kan banyak yang mampir istirahat, kalau mereka duduk diatas motor kan kasihan. Jadi kita siapin bangku," ujar pedagang tersebut, Jumat (19/10/2018).

Sampah plastik yang berceceran di area hijau Jalan Sindang terusan,  Jumat (19/10/2018).
Sampah plastik yang berceceran di area hijau Jalan Sindang terusan, Jumat (19/10/2018). (TribunJakarta.com/Afriyani Garnis)

"Kalau yang lain malah pakai karpet jadi seperti lesehan," sambungnya.

Pedagang itu mengatakan belum lama berdagang di area hijau tersebut.

Ia berdagang sejak pukul 12.00 WIB sampai sekiranya dagangannya habis.

"Kalau dagang disini yang penting ngak dari pagi, suka ada patroli soalnya. Tapi belum pernah ada yang gimana-gimana sih," ujarnya

Cucun (26) warga Lagoa menyayangkan para pedagang yang memanfaatkan area hijau untuk berdagang.

Menurutnya hal tersebut menyebabkan area tersebut akan rusak dan tidak terawat.

"Sebenarnya kalau bisa sih jangan disitu, kan itu juga tanamannya jadi rusak, kering, sekarang juga udah banyak sampah," ujar Cucun saat ditemui wartawan TribunJakarta.com di Taman Melur, Jum'at (19/10/2018).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, banyak sampah plastik bekas minuman yang tercecer di sekitar area tersebut.

Dana Hibah untuk Pemkot Bekasi Tak Kunjung Cair, Berbuntut Ancaman Hingga Truk Sampah DKI Dicegat

Pemkot Bekasi Batasi Jam Operasional Truk Sampah DKI, Berlaku Mulai Senin Depan

Antisipasi Banjir, Kecamatan Jatinegara Gerebek Sampah di Kanal Banjir Timur

Tidak terlihat adanya tempat sampah khusuh di sepanjang area hijau yang digunakan pedagang.

Jika ingin membuang sampah harus kedalam area Taman Melur yang memang sudah disediakan tempat sampah khusus.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved