Lion Air JT610 Jatuh

Bawa Data Tubuh hingga Dokumen, Keluarga Penumpang Lion Air JT610 Datangi Posko DVI di RS Polri

Keluarga datang ke RS Polri Kramatjati untuk menyerahkan data dan dokumen yang diperlukan untuk proses identifikasi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Puluhan keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-610 mulai mendatangi Posko Disaster Victim Investigation (DVI) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Puluhan keluarga korban kecelakaan Lion Air JT-610 mulai mendatangi Posko Disaster Victim Investigation (DVI) di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Mereka datang untuk menyerahkan sejumlah data yang diperlukan oleh petugas untuk mempermudah identifikasi korban jatuhnya pesawat tersebut.

Raut wajah sedih tergambar dari wajah para keluarga korban yang datang ke Posko DVI tersebut.

Bahkan, ada beberapa yang nampak menangis histeris sambil masuk memeluk keluarganya.

Dito Apreno, keluarga penumpang Lion Air JT610 bernama Dolar mengatakan, datang ke RS Polri Kramatjati untuk menyerahkan data dan dokumen yang diperlukan untuk proses identifikasi.

"Tadi saya bawa ijazah dan foto-foto jelas korban, kemudian juga memberi keterangan terkait fisik korban, seperti ada luka di kening dan gigi palsu," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (29/10/2018).

Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkal Pinang mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten.

RS Polri Kramat Jati Minta Keluarga Korban Lion Air JT610 Segera Datangi Posko DVI

Garis Polisi Terpasang, Tak Sembarang Orang Bisa Mendekat ke Kamar Jenazah RS Polri

Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.

Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved