Kabar Artis

Bukan Tri Hanurita dan Maia Estianty, Perempuan Ini Kunci Irwan Mussry Jadi Bos Jam Tangan Mewah

Bukan Tri Hanurita atau Maia Estianty, ini sosok perempuan yang jadi kunci sukses Irwan Mussry jadi bos jam tangan mewah.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram Kusthini Harjono Sigit
Maia Estyanty - Irwan Mussry - Al Ghazali - El Rumi - Dul Jaelani 

TRIBUNJAKARTA.COM - Irwan Mussry menjadi dikenal publik sejak menjalin hubungan dengan Maia Estianty.

Maia Estianty dan Irwan Mussry resmi menikah pada Senin (29/10/2018) lalu di Jepang.

Sosok Irwan Mussry yang berasal dari pengusaha papan atas dan pernah berpacaran lama dengan Desy Ratnasari membuat publik penasaran dengan kehidupan dan latar belakangnya.

Sebelum menikah dengan Maia Estianty, Irwan Mussry pernah menikah dengan seorang perempuan yang berasal dari keluarga konglomerat bernama Tri Hanurita.

Sayangnya, hubungan Irwan Mussry dan Tri Hanurita kandas dan berujung perceraian.

Selain kisah cinta, perjalanan hidup Irwan Mussry hingga menjadi bos jam tangan mewah di Indonesia membuat publik banyak penasaran.

Siapa sosok penting di balik kesuksesan Irwan?

Ternyata ada satu perempuan yang menjadi kunci kesuksesan Irwan dalam membangun usaha jam tangan mewahnya lo, Moms.

Perempuan di balik kesuksesan Irwan Mussry
 

Perempuan itu bukanlah Tri Hanurita, Desy Ratnasari, ataupun Maia Estianty.

Di akun instagram Irwan Mussry, ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan seorang perempuan cantik yang menemaninya dalam berkarir hingga berhasil meraih puncak kesuksesan.

Terduga Penyebar Hoaks Penculikan Anak Tertangkap, Ini Deretan Fakta Motif Hingga Barang Bukti

Lion Air PK-LQP Jatuh, Pengamat Penerbangan 85 Persen Kecelakaan Pesawat Akibat Human Error

Perempuan tersebut adalah Shannon Hartono yang menjabat sebagai Vice President di perusahaan Time International.

Shannon Hartono merupakan karyawan Irwan Mussry yang setia mendampinginya selama belasan tahun.

Kebersamaan Irwan Mussry dengan Shannon Hartono
 

Dikutip dari akun linkedin Shannon, dulunya dia merupakan staff marketing di sebuah bank internasional.

Namun, pada tahun 2000 ia memutuskan untuk bergabung di perusahaan Irwan Mussry.

Saat itu, perusahaan Irwan Mussry masih dikatakan baru dan masih memiliki sedikit karyawan.

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved