Ledakan Gas Elpiji 12 Kilogaram di Bekasi Diduga Timbul karena Bocornya Selang Regulator
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih mengatakan, ledakan gas elpiji yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Gurame 2, RT06, RW02.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih mengatakan, ledakan gas elpiji yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Gurame 2, RT06, RW02, Perumahan Harapan Baru 2, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, 8 November 2018, diduga akibat selang regulator yang bocor.
Hal itu diungkapkan setelah hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihaknya bersama Puslabfor Mabes Polri.
"Jadi dugaan dari pemeriksaan tim ada kebocoran di kepala regulatornya, akibatnya gas dari dalam tabung itu bocor dan mengendap di sekitar kompor atau area masak, ketika ada pemantik gas itu langsung menimbulkan ledakan yang cukup kuat," kata Jairus.
Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa selang regulator beserta kepalanya, tabung gas 12 kg. Jairus menilai, kemungkinan pemilik rumah pada saat memasang regulator gas kurang kencang atau kondisi regulator yang sudah jelek.
"Ditambah kondisi rumah yang minim ventilasi mengakibatkan udara pada saat gas bocor tidak keluar hingga saat terjadi ledakan seisi rumah hancur akibat tekanan gas di dalam rumah yang tinggi," jelas dia.
• Hasil Pengembangan Kasus Liquid Vape Berekstasi, Polisi Ciduk 18 Tersangka dari 12 Lokasi
• Empat Rumah di Bekasi Rusak Terdampak Ledakan Gas Elpiji 12 Kilogram
• Gas 12 Kg Meledak di Sebuah Rumah di Perumahan Harapan Baru Bekasi, 4 Orang Luka-luka
Akibat kejadian itu, empat orang menglamai luka diantaranya Farel Situmorang (59) pemilik rumah, David Situmorang (28) anak, Samsiah (53) istri, dan Eisen Rosafel Panjaitan (38) pemilik rumah samping lokasi kejadian.
Kondisi rumah hancur, atap, dinding, hingga pintu depan dan satu unit mobil minibus dengan nomor polisi B 1402 KMH mengalami kerusakan. Selain itu, tiga rumah di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan akibat terkena imbas lendakan dan respihan reruntuhan rumah.
Korban luka sejauh ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Adapun masing-masing korban menderita luka, Farel dan Samsiah mengalami luka bakar pada badan, David mengalami luka sobek pada kepala, Eisen mengalami luka robek pada kepala, hidung, dahi, pipi kanan dan kiri memar.