Satu Keluarga Tewas

Polisi Bentuk Tim Gabungan Guna Selidiki Kasus Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi

Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Arogo Yuwono mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga tewas di Bekasi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di TKP satu keluarga yang tewas di Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI - Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Arogo Yuwono mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga di Bekasi yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah.

Usai melakukan peninjauan, Argo mengatakan pihaknya langsung membuat tim gabungan terdiri dari personil Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya.

"Tim itu nanti akan melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus pembunuhan ini. Tentunya kita akan mencari informasi, mencari saksi - saksi berkaitan dengan kasus pembunuhan ini," kata Argo di Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Dia menambahkan, pihak Polres Metro Bekasi dibantu Polda Metro Jaya telah melakukan olah TKP. Hasil sementara kata Argo, sejumlah barang berharga diketahui tidak diambil pelaku.

"Ini tadi sudah kita lakukan olah TKP yang dipimpin oleh bapak Kapolres, inavis juga ada. Tentunya kita akan mencari, ada apa disitu yang kita temukan, apa sidik jari, barang bukti, kita akan evaluasi dari pada hasil olah TKP tersebut," jelas dia.

Grand Final Pocari Sweat Futsal Championship 2018 Siap Digelar di Solo

Polisi Bekuk Pasutri Pencuri Spesialis Handphone Beserta Barang Bukti 30 Iphone

Sementara pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kejadian.

"Masalah saksi kan masih interogasi ya, ya nanti dari TKP ada yang namanya modal spiral, apakah di TKP itu sendiri maupun dilingkungan daripada TKP tersebut," jelas dia.

Sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban ditemukan dengan luka akibat senjata tajam dan juga luka diduga akibat sekapan.

Polisi sejuah ini masih menyelidiki kasus tersebut, belum jelas motif apa dibalik dugaan penbunuhan yang menewaskan satu keluarga tersebut. Pasalnya dari olah tempat kejadian perkara sejumlah barang berharga milik korban diketahui masih utuh seperti perhiasan.

Adapun empat korban atas mama Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita (37) isteri. Sarah Boru Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved