Satu Keluarga Tewas
Satu Keluarga Tewas di Bekasi, RS Polri: Mayoritas Luka Ada di Leher
Banyaknya luka di bagian leher empat anggota keluarga yang menjadi korban tersebut, disebabkan oleh senjata tajam dan tumpul.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMATJATI - Kepala Forensik Rumah Sakit Bhayangkara I R. Said Sukanto (RS Polri) Polri, Kombes Pol Edy Purnomo, mengatakan bahwa satu keluarga yang tewas di Bekasi memiliki banyak luka di bagian leher.
Banyaknya luka di bagian leher empat anggota keluarga yang menjadi korban tersebut, disebabkan oleh senjata tajam dan tumpul.
"Itu tadi, luka senjata tumpul di bagian leher. Ini empat-empatnya lukanya di leher dan kepala. Jadi leher ke atas," ujar Edy Purnomo di depan Ruang Postmortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018).
Edy Purnomo juga menjelaskan bahwa dalam proses pemeriksaan, untuk jenazah Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarit di dadanya juga terdapat luka, namun tidak fatal.
"Luka ada di leher semua. Memang ada yang di dada tapi tidak terlalu fatal. Tapi umumnya yang fatal sekali ada di leher dan di kepala," ujar Edy Purnomo.
Untuk selanjutnya, pihak RS Polri akan menyelidiki luka mana yang menjadi penyebab kematian, demi mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.
• Uji Teknis Electronic Road Pricing Batal Dilaksanakan Esok Hari
• Ketua MUI: Dubes Arab Saudi Bilang HRS Adalah Korban
"Tentunya akan mengambil kesimpulan setelah pemeriksaan ini. Luka mana yang menyebabkan kematian apakah luka yang senjata tajam atau yang senjata tumpul," ujar Edy Purnomo.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di kawasan Bojong Nangka, Pondok Melati, kota Bekasi diduga menjadi korban pembunuhan. Satu keluarga terdiri suami, istri dan dua anak ini diketahui tewas pada Selasa (13/11/2018) pagi ini.
Adapun korban yang tewas diduga karena dibunuh, yaitu Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas di kontrakannya sekitar pukul 06.30 WIB.