Video Viral Guru 'Dikeroyok' Murid: Tanggapan Mendikbud, Hingga Pengakuan Guyonan Kelewat Batas
Video sejumlah siswa SMK NU 3 Kaliwungu Kendal yang tengah menunjukan aksi kurang ajar kepada guru viral di media sosial. Ini pengakuan sang guru.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali berkomentar mengenai video viral guru yang di-bully di Kendal oleh para siswanya.
Ia mengimbau hubungan guru dan siswa harus dapat dijaga dengan baik. Sehingga nantinya bila bercanda akan ada batasan.
"Ya, bagaimana pun hubungan guru dan siswa harus dijaga dengan baik, hingga jangan sampai kalau ada candaan pun dia ada batasannya, jangan sampai keblablasan," ujar Muhadjir, di Gedung A, Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Dengan begitu, mereka diharapkan dapat menjadi teladan serta panutan dari para siswanya masing-masing, dan tak terjadi hal semacam ini.
Di sisi lain, ia menilai ada saatnya para guru bercanda dengan para siswa, namun ada pula saat dimana guru menunjukkan otoritasnya untuk dipatuhi.
"Karena bagaimana pun seorang guru harus pandai menjaga wibawa untuk dijadikan teladan, panutan dari siswa," jelasnya.
"Memang ada saatnya bercanda ada saatnya seorang guru menunjukan otoritasnya sebagai orang yang di patuhi disegani dan harus dijadikan teladan oleh siswanya," kata Muhadjir.

Diketahui video sejumlah siswa SMK NU 3 Kaliwungu Kendal yang tengah menunjukan aksi kurang ajar kepada sang guru viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 24 detik itu, terlihat sejumlah siswa seperti menendang dan mengeroyok guru SMK NU 3 Kaliwungu Kendal yang diketahui bernama Joko Susilo.
Joko Susilo merupakan Guru Gambar Teknik Otomotif SMK NU 3 Kaliwungu Kendal.
TribunJakarta.com mengutip TribunJateng.com yang mewawancarai guru Joko Susilo.
Joko Susilo menganggap perbuatan itu candaan yang kelewat batas.
“Itu hanya candaan, namun kelewat batas,” ujar Joko Susilo, Senin (12/11/2018).
Joko Susilo mengaku awalnya ada seorang murid yang melempar kertas dan mengenai dirinya.
Namun saat ditanyai, respon para murid seolah-olah bercanda.