Video Viral Guru 'Dikeroyok' Murid: Tanggapan Mendikbud, Hingga Pengakuan Guyonan Kelewat Batas
Video sejumlah siswa SMK NU 3 Kaliwungu Kendal yang tengah menunjukan aksi kurang ajar kepada guru viral di media sosial. Ini pengakuan sang guru.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Hal itu untuk mendapatkan reaksi dari sang guru.
Ia menambahkan bahwa Joko juga dikenal sebagai guru yang sering bercanda sehingga para siswa melakukan hal yang ada di video.
"Itu hanya bercanda karena waktunya sudah mau pulang, kami juga sudah memanggil guru dan para siswa untuk dimintai keterangan karena video itu viral sejak hari jumat dan ternyata itu bercanda," jelasnya.
Beberarapa saat setelah kejadian itu berlangsung, dirinya juga melihat kondisi kelas tersebut karena dari kejauhan memang terdengar ramai.
Setelah dicek ternyata kondisi kelas memang ramai karena candaan.
"Saat itu bertepatan dengan saya monitoring tiap kelas, dan memang tidak ada namanya pemukulan dan penendangan terhadap guru, dan siswa pun setelah itu melanjutkan pelajaran juga," jelasnya.
Respon Bupati Kendal
Bupati Kendal Mirna Annisa menyayangkan video viral pengeroyokan guru oleh murid di dalam kelas.
Bupati Kendal Mirna Annisa menyayangkan sikap para siswa SMK NU 3 Kaliwungu yang bertindak kurang ajar terhadap guru mereka.
Terlebih aksi mereka itu direkam dan videonya viral di media sosial.
Menurutnya meski guru dan siswa sangat akrab namun tindakan yang dilakukan oleh para siswa itu tidak pantas dilakukan.
"Sedih melihatnya jika bercandaannya seperti itu. Sedekat apapun itu, siswa harus menghormati guru." ujar Mirna, Minggu (11/11).
Ia menambahkan kewajiban guru selain mengajar pendidikan secara formal, guru pun juga dituntuk memberikan pendidikan karakter dan beretika.
Meski dalam pembeljaran disisipi dengan bercanda namun tetap memberikan nilai etika di dalamnya.