Perpanjang Surat Izin Mengemudi, Aburizal Bakrie Puji Pelayanan Petugas Satpas SIM Polda Metro Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi di kantor Satpas SIM Polda Metro Jaya, Rabu (14/11/2018).

Setelah mengikuti seluruh prosuder yang harus dijalankan, Aburizal memuji pelayanan petugas Satpas SIM.

Tujuan kedatangan mantan ketua umum Partai Golkar itu untuk mengurus perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) B2. 

"Masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) B2 saya akan habis. Saya pun datang ke Satpas SIM Polda Metro di Daan Mogot untuk mengurus perpanjangan masa berlaku SIM tersebut," tulis Aburizal di akun Instagram miliknya @aburizalbakrie. 

Aburizal Bakrie sempat memuji keramahan petugas serta kenyamanan dan kebersihan kantor Satpas.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang masa berlaku SIM-nya akan habis agar segera memperpanjang beberapa hari sebelum hari-H.

"Seperti biasa, dan seperti yang lain, saya mengikuti proses dari mengisi formulir, verifikasi data, foto, sidik jari dan tanda tangan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Petugas Satpas pun sangat membantu dan ramah dalam melayani. Kantor Satpas SIM Polda Metro ini bukan saja bersih, tapi sangat nyaman," katanya.

Di kesempatan itu, dia menyampaikan, pesan kepada para pengguna kendaraan bermotor untuk segera mengurus surat-surat. 

"Bagi sahabat yang SIM-nya sudah mau habis, jangan tunggu sampai hari-H, tapi lakukan perpanjangan beberapa hari sebelum hari H. Terimakasih kepada Bapak Aiptu Hadi dan petugas Satpas Polda Metro yang telah membantu proses perpanjangan SIM saya," katanya. 

Sementara itu, Kepala Seksi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengaku senang atas pujian dan apresiasi yang disampaikan ARB terhadap pihaknya.

Menurut Fahri, apresiasi itu menjadi motivasi pihaknya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

‎"Dan kami akan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami, baik dari aspek sumber daya manusia maupun sarana prasarana‎," kata Fahri saat dihubungi TribunJakarta.com.