16 Lurah Non PNS di Tangsel Diganti
Pemkot Tangsel melantik 16 lurah baru untuk menggantikan lurah yang sebelumnya belum definitif .
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melantik 16 lurah baru untuk menggantikan lurah yang sebelumnya belum definitif dan berstatus non pegawai negeri sipil (PNS).
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, tidak hafal lurah wilayah mana saja yang sudah digantikan dengan PNS.
"Saat ini malam ini 16," ujarnya singkat, selepas menghadiri pelantikan yang dipimpin Wali Airin Rachmi Diany, di aula lantau empat, gedung pemerintah kota (Pemkot) Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (22/11/2018).
Kemarin, Ben, panggilan karibnya, mengaku ada 20 lurah yang belum PNS. Setelah 16 sudah dilantik, masih ada empat sisanya yang belum diganti.
• Selama Tujuh Tahun 20 Lurah di Tangsel Non PNS, Dirjen Otda Pun Bereaksi
• Ratusan Pencari Kerja Berharap di Job Fair Tangsel
Ben janji akan mengganti sisanya sebelum tahun 2019. "Akhir tahun ini selesai semua. Yang diarahkan Kemendagri kemarin itu, Plt-nya itu dari PNS, bukan non PNS," ujarnya.
Ben mengklaim, pergantian lurah ini sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan sebelumnya.
Waktu lama hingga bertahun-tahun lurah non PNS menjabat, disebabkan pegawai yang ada tidak memenuhi kriteria untuk menggantikannya.
"Ini enggak mungkin satu malem ngebahas kaya gini. Saya itu ngebahas ini sudah berbulan-bulan, itu mencari kriteria yang tadi saya sebutkan," ujarnya.
Namun, satu hari sebelumnya, perwakilan Kemendagri dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda), mendatangi Pemkot Tangsel.
Pada pertemuan itu, Paskalis, dari Kasubdit Wilayah III Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah, Ditjen Otda, mendesak Pemkot Tangsel agar segera mengganti seluruh lurah non PNS yang sudah menjabat bertahun-tahun itu.
Ucapannya tegas, ia menagih komitmen Pemkot Tangsel untuk membenahi persoalan administrasi kepemimpinan di tingkat wilayah itu.
"Kita akan lihat keseriusan pemda dalam mengatasinya. Kalau malam ini selesai tak perlu berkali-kali lagi," tegas Paskalis kemarin.