Komentar Driver Ojol Soal Pidato Prabowo Subianto Sindir Lulusan SMA Jadi Sopir Ojek

Menurutnya, menjadi pengemudi ojek online malah membuat penghasilannya membaik ketimbang bekerja di sebuah perusahaan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Ojek Online menyuarakan pendapatnya terkait pidato Prabowo beberapa waktu silam, pada Jumat (23/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pidato Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyedot perhatian.

Dirinya menyinggung soal banyak anak muda saat ini yang lepas lulus sekolah menengah atas (SMA) memilih bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Prabowo merujuk kepada sebuah meme yang sempat beredar di jagat maya.

Meme itu menggambarkan sebuah logo jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah tamat SMA terlihat sebuah gambar helm berkelir hijau khas pengemudi ojek online.

Menanggapi pidato Prabowo, sejumlah ojek online menyampaikan realita yang mereka rasakan dan alasannya memilih menjadi seorang pengemudi ojek online.

Ditemui TribunJakarta.com, Pengemudi ojek online, Fadil, mengatakan banyak anak-anak lulus SMA beralih menjadi ojek online lantaran ketersediaan lapangan kerja yang terbatas.

"Lapangan kerja kayak lulusan SMA seperti saya sulit buat dapat kerja, kalau enggak ada ojek online paling saya kerja di minimarket yang terima lulusan SMA juga," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (23/11/2018).

Pengemudi ojek lainnya, Maulana, mengatakan hal lain.

Menurutnya, menjadi pengemudi ojek online malah membuat penghasilannya membaik ketimbang bekerja di sebuah perusahaan.

"Mendingan seperti ini (jadi ojek online), bisa lebih besar ini penghasilannya per bulan. Waktunya juga fleksibel. Ini bebas mau narik kapan tapi pemasukan enggak jauh beda sama orang kantoran," kata  pria asal Gandaria Utara yang telah 4 tahun bekerja.

Darmoko pengemudi ojek online sekaligus Koordinator Lapangan Forum Komunitas Driver Online Indonesian (FKDOI) mengatakan pidato Prabowo menunjukkan situasi saat ini.

"Kalau saya benar (Pidato Prabowo), faktornya memang tamatan SMA menjadi ojek online, karena keterbatasan lapangan kerja untuk tingkat SMA, banyak juga pekerja kantoran yang narik ojek online kan buat penghasilan sampingan," jelasnya.

Pernah Jabat Kepala Penerangan Hingga Danpaspampres, Jenderal Andika Resmi Pimpin Korps TNI AD

Dibenarkan Menteri PUPR Hingga Antisipasi Anies Soal Ucapan Prabowo Bundaran HI Tergenang Tahun 2025

Komentar Darmoko diamini Joko pengemudi ojek lainnya.

"Enggak semua pengemudi ojek online (ojol) bekerja memang pingin jadi ojol, mereka ingin bekerja tetapi keterbatasan lapangan kerja," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved