Sering Menyetir, Sopir Pikap Kecelakaan Maut Cipondoh Belum Punya SIM
Rizki Fahmi (20) sopir mobil pikap kecelakaan maut di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang tidak punya surat berkendara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CILEDUG - Rizki Fahmi (20) sopir mobil pikap kecelakaan maut di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang tidak punya surat berkendara.
Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ojo Ruslan Mengatakan, Rizky (20) sudah lama mengemudikan kendaraan pikap tanpa dilengkapi Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Dia (Rizki) sudah lama nyetir, cuma dia belum punya SIM. dia sudah bisa mengemudi. dia biasa antar-antar mereka kegiatan serupa," jelas Ojo di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (27/11/2018).
Mobil pikap yang terguling tersebut menurut ojo merupakan mobil kepunyaan pimpinan pesantren Miftahul Huda.
Namun ia belum dapat memastikan penyebab dari kecelakaan yang merenggut tiga nyawa santri di kawasan Greenlake Cipondoh, Kota Tangerang.
"Belum tau penyebabnya, nanti setelah kita periksa semua termasuk ahli dari Dishub baru bisa memutuskan apa penyebab dari kecelakaan ini," tutur Ojo.
• Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Pikap Rombongan Santri Terguling di Cipondoh
• Jasa Raharja Tak Jamin Biaya Perawatan Santri Korban Kecelakaan Maut Cipondoh, Ini Alasannya
Sebelumnya, terjadi kecelakaan tunggal mobil pikap yang ditunggangi 23 santri dari Miftahul Huda menabrak pembatas jalan dan terguling di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (25/11/2018) tersebut memakan nyawa tiga korban santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda.