Perlu Rp 200 Juta untuk Perbaikan Tanggul Jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai
"Jadi kita sifatnya penanggulangan dulu ya, kita akan pasang pakai karung pasir, kita tutup dinding tanggul yang jebol pakai tumpukan karung itu."
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) berencana melakukan perbaikan permanen tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Permai, Pondokgede, Kota Bekasi, pada 2019 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) BMSDA Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, perbaikan permanen memerlukan anggaran sebesar Rp 200 juta. Adapun pihaknya akan mengalokasikan dana perbaikan melalui dana anggaran darurat pada sementer satu 2019.
"Estimasi anggaran Rp 200 juta untuk perbaikan tanggul secara permanen, kita proyeksi Januari atau Februari, sementer satu 2019 lah," kata Arief, Jumat, (14/12/2018).
Adapun untuk penanggulangan sementara, pihaknya akan melakukan penutupan tanggul menggunakan karung pasir.
"Jadi kami sifatnya penanggulangan dulu ya, kami akan pasang pakai karung pasir, kami tutup dinding tanggul yang jebol pakai tumpukan karung itu," kata Arief.
• BMSDA Kota Bekasi Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai
• Warga Berharap Pemkot Bekasi Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai
BMSDA akan menyiapkan sebanyak 200 karung pasir. Karung-karung tersebut akan disusun bertumpuk sehingga ketika air kali meluap, tumpukan itu bisa menahan air untuk sementara waktu.
Jebolnya tanggul Kali Cakung yang ada di Perumahan Cahaya Kemang Permai merupakan tanggul lama, konstruksi tanggul juga dinilai sudah lapuk, ditambah peninggian tanggul yang dilakukan tidak dilengkapi dengan besi penyangga konstruksi.
"Itu pondasinya harus kuat dengan dipasang ring balok-balok. Jadi gak bisa pasangan bata, tapi harus ada balok besi supaya kuat. Itu tanggul bocor karena tidak dipasang besi," kata Arief.
Sebelumnya, tanggul Kali Cakung di Perumahan Cahaya Kemang Permai jebol pada Kamis malam, (13/12/2018). Kondisi tanggul yang sudah tua tidak lagi mampu menahan volume air yang meningkat menyusul hujan deras yang melanda Kota Bekasi.
