Puncak Arus Liburan di Tol Tangerang-Merak Diprediksi Terjadi pada Akhir Desember
Puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru 2019 di Jalan Tol Tangerang-Merak, diprediksi bakal terjadi pada akhir Desember ini.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA- Puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru 2019 di Jalan Tol Tangerang-Merak, diprediksi bakal terjadi pada akhir Desember ini.
Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono mengatakan, hal tersebut dikarenakan masyarakat akan pergi liburan ke tempat wisata Anyer, Provinsi Banten.
"Bila belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak volume kendaraan akan terjadi pada tanggal 21 dan 22 Desember, serta 29 dan 30 Desember," jelas Krist, Cikupa, Kabupaten Tangerang Senin (17/12/2018).
Ia melanjutkan, akan ada kenaikan volume kendaraan dibandingkan dengan volume kendaraan hari biasa, yakni mencapai 2.55 persen kenaikan.
Namun, bila dibandingkan dengan kenaikannya di tanggal yang sama pada tahun 2017, ia memprediksi volume kendaraan naik tujuh hingga delapan persen.
Yang artinya, lanjut Krist, volume kendaraan pada tahun ini diprediksi mencapai 151 ribu kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Namun angka itu belum bisa dipecahkan bila dibanding liburan yang sama di tahun 2015, yang mencapai 164 ribu kendaraan dalam satu hari," jelas Krist.
Menurutnya, Tol Tangerang-Merak sendiri akan sangat ramai pada masa liburan natal dan tahun baru.
Meski lebaran juga akan ramai, tingkat volumenya akan jauh lebih besar pada saat akhir tahun.
"Arus kendaraan itu lebih kepada pergi liburan ke tempat wisata, serta pulangnya kembali ke Tangerang atau Jakarta," sambung dia.
Untuk mengurai kemacetan dan menjaga arus lalu lintas tetap lancar, pengelola jalan tol tersebut menyiapkan beberapa alternatif.
• TMII Siapkan 120 Pemandu Bantu Wisatawan Selama Pekan Libur Natal dan Tahun Baru 2018
• Hadirkan Dangdut Monata hingga Mapping Show, Ragam Acara Sambut Libur Natal dan Tahun Baru di TMII
Seperti, menambah gardu tandem di Serang Timur dan Cilegon Timur, serta menempatkan petugas yang memegang mobile tap untuk transaksi di pintu-pintu tol bila terjadi kemacetan yang mengular.
"Akan ada 10 unit yang kita sebarkan di masing masing gerbang yang memang sering terjadi kemacetan seperti, Gerbang Tol Serang, Cikupa atau Balajara. Lalu untuk yang mau mengisi ulang kartu elektronik, petugas layanan pun juga ada pada sisi kiri ruas tol. Nanti mereka akan berkeliling seperti tukang asongan," kata dia.
