Resmi Beroperasi, Terminal Pondok Cabe Miliki 60 Loket PO Bus

Koordinator Terminal Pondok Cabe, Stanley Puspawijaya, mengatakan, saat ini sudah ada 45 perusahaan otobus (PO) yang membuka loket di sana.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (2/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), baru saja diresmikan oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, di akhir 2018 lalu, tepatnya Selasa (31/12/2018).

Tahun 2019 menjadi awal beroperasinya terminal yang digadang sebagai pengganti terminal Lebak Bulus itu.

Koordinator Terminal Pondok Cabe, Stanley Puspawijaya, mengatakan, saat ini sudah ada 45 perusahaan otobus (PO) yang membuka loket di sana.

Jumlah tersebut pun sudah meningkat dari sebelum musim libur Natal dan Tahun Baru, yang hanya 33 PO.

"Sekarang ada 45 loket agen PO yang beroperasi di sini dari sebelumnya 33 PO sebelum Nataru," terang Stanley kepada TribunJakarta.com, Rabu (2/1/2019).

Ia mengatakan, ke depannya, PO yang membuka loket di Pondok Cabe, akan bertambah menjadi 60 PO.

"Rencananya akan nambah jadi 60, berdasarkan yang sudah daftar untuk buka loket di kami," ujarnya.

Terminal Pondok Cabe berada di Jalan Terminal Pondok Cabe, yang posisinya agak jauh, sekira 500 meter dari jalan raya, tepatnya Jalan Raya Jakarta-Bogor, ataupun Jalan Pondok Cabe Raya.

Hal itu membuat, terminal yang sebenarnya sudah beroperasi sejak pertengahan tahun lalu itu, enggan dilirik para bos PO.

Terlebih sampai saat ini, belum ada akses angkot yang membuka trayek sampai ke terminal itu.

PO lebih memilih menjajakan bus mereka di terminal bayangan yang mudah dijangkau masyarakat.

Pengendara Keluhkan Minimnya Rambu Pemberitahuan soal Ganjil Genap di Jalan DI Panjaitan

Namun, sampai peresmian kemarin, upaya memperluas akses masuk terus dilakukan, termasuk pengadaan bus Damri rute Terminal Pondok Cabe - Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan bus TransJadbodetabek.

Efeknya, terlihat dari jumlah PO yang mulai bergabung, mencapai 60 PO.

"Kita juga ada bus Damri rute Bandara Soetta - Pondok Cabedengan time table dua jam sekali dari jam enam pagi sampai terakhir jam enam sore. Dan akhir bulan rencananya akan satu jam sekali time tablenya," paparnya.

Akses yang lebih masuk ke dalam, seperti angkot, masih diupayakan BPTJ.

"Rencananya angkot dalam waktu dekat," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved