Meski Belum Dioperasikan, Pihak Keamanan FO Slipi Skatepark Perbolehkan Skaters Main di Track Ini

Arya menjelaskan ada suatu kebijakan sehingga pemain skateboard atau skaters tetap dapat bermain pada satu track di sana.

Penulis: Leo Permana | Editor: Erlina Fury Santika
TribunJakarta.com/Leo Permana
Sejumlah skaters saat menjajal bowl track di FO Slipi Skatepark, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pihak keamanan Skatepark di kolong jembatan layang Slipi, Arya mengatakan taman dan juga sarana skateboard itu belum beroperasi hingga saat ini, Jumat (4/1/2019).

Hal tersebut karena masih ada bagian taman yang harus dirapikan, serta ada juga rencana pembuatan jogging track.

Namun demikian, Arya menjelaskan ada suatu kebijakan sehingga pemain skateboard atau skaters tetap dapat bermain pada satu track di sana.

"Ada kebijakan, jadi ada yang datang dari Depok dan lainnya yang datang ke lokasi, untuk bermain skate, sehingga mereka boleh bermain di bowl track saja," jelas dia di lokasi, Jumat (4/1/2019).

Ia menjelaskan hal tersebut dikarenakan track lainnya masih perlu dirapikan, begitupun juga di bowl track tersebut.

"Di bowl track nanti juga akan di pasang besi, begitupun track lainnya juga masih akan dirapikan," ujar Arya.

Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi terdapat dua skaters yang sedang menjajal track tersebut.

Satu di antaranya Rendi dari Depok yang mengatakan setelah menjajal track tersebut, ia merasa track-nya sudah baik, hanya kurang di keamanannya saja.

"Kurang safety-nya saja, tapi sudah bagus, standarnya tinggi ya, bagus sih," ungkap Rendi.

"Tapi ini karena juga belom rapi ya, belum dipasang besi juga, tapi sudah baik sih," tambah dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan pembangunan Skatepark itu merupakan inisiasi, kreativitas dari Sudin Kehutanan Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, pengerjaan dilakukan kurang lebih dua bulan dari Oktober 2018 yang anggarannya sebesar Rp 800 Juta.

"Pengerjaannya kurang lebih hampir 2 bulan, mulai Oktober 2018, rencana akhir Desember sudah bisa dimanfaatkan," kata Irwandi saat ditemui di kantornya, Senin (17/12/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved