Anggota Komisi III DPR Kutuk Aksi Teror Bom Molotov di Rumah Pimpinan KPK
Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mengutuk aksi teror bom molotov di rumah pimpinan KPK.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mengutuk aksi teror bom molotov di rumah pimpinan KPK.
Diketahui, rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo di Perumahan Graha Il, Jatiasih Kota Bekasi diancam bom paralon, Rabu (9/1/2019).
Tak hanya Agus, rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan juga dilempar bom molotov.
"Saya mengutuk keras dan menyayangkan adanya teror kepada pimpinan KPK yang telah bekerja dengan baik selama ini. Setelah Novel Baswedan kali ini pimpinan KPK, ada apa ini? Teror ini tidak dapat dibenarkan atas dasar alasan apapun," kata Didik dalam keterangan tertulis, Rabu (9/1/2019).
Sekretaris Fraksi Demokrat ini pun meminta pihak kepolisian segera bekerja dengan serius untuk mengungkap peristiwa teror yang terjadi.
“Saya menghimbau pemerintah dan aparat penegak hukum untuk serius mengungkap secara tuntas. Tidak boleh kita biarkan teror terhadap pemberantasan korupsi. Tindak tegas para pelaku peristiwa teror bom tersebut tanpa ragu-ragu. Dengan adanya barang bukti yang ditemukan, mari kita percayakan kepada pihak kepolisian," katanya.
Diketahui, polisi memeriksa enam saksi atas kasus teror bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Satu diantara dua bom molotov tersebut, berhasil pecah dan menyebabkan tembok di lantai dua rumah Laode gosong.
Sementara satu lagi, tidak berhasil pecah dan masih dalam kondisi utuh dengan minyak dan sumbu didalam kacanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, enam saksi yang diperiksa merupakan tetangga sekitar kediaman Laode.
"Enam orang itu tetangganya, yang melihat, mendengar, dan yang mengetahui saja," kata Argo dikonfirmasi wartawan.
• Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Teror Bom Molotov di Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif
• 2 Bom Molotov Dilempar ke Rumah Wakil Ketua KPK: 1 Berhasil Meledak
Argo menuturkan, pihak juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Laode hari ini.
"Pak Laode juga sudah kami periksa hari ini ya, sementara baru itu saja," jelas Argo ketika dikonfirmasi wartawan.