FKUB Jakarta Pusat Bakal Pasang 1000 Spanduk Menolak Tempat Ibadah untuk Kampanye
FKUB Jakarta Pusat berencana akan memasang sekitar 1000 spanduk yang berisi penolakan tempat ibadah digunakan untuk kampanye, hoaks, SARA.
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Pusat berencana akan memasang sekitar 1000 spanduk yang berisi penolakan tempat ibadah digunakan untuk kampanye, isu hoaks, SARA dan radikalisme.
Ketua FKUB Jakpus, Ahmad Katsir menegaskan bahwa pihaknya akan memasang spanduk-spanduk tersebut.
"Rencana spanduk yang kita pasang di masjid, wihara, pura, kurang lebihnya 1000 spanduk yang dipasang FKUB, bukan komunitas yang lain, karena FKUB lah yang menjadi sandaran tempat suci itu yang menjaga adalah FKUB," jelas Ahmad di Sawah Besar, Rabu (16/1/2019).
Mengenai jumlah tempat ibadah, Ahmad berharap pihaknya akan mengunjungi 50 persen di antaranya Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com pada Kamis (17/1/2019), di kawasan Masjid Istiqlal spanduk tersebut belum terpasang, hal itu juga dikonfirmasi oleh pihak masjid.
"Oh belum ada, spanduknya belum diserahkan ke kami, untuk kapannya kurang tahu, kami nunggu dari FKUB," jelas Abu Hurairah selaku Kabag Protokol Masjid Istiqlal saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).
Sebelumnya, FKUB beserta perwakilan lintas agama dan umara Jakarta Pusat melakukan Deklarasi Pemilu Damai 2019 di sejumlah tempat ibadah di Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Satu di antaranya di Masjid Istiqlal, mereka bersama-sama membentangkan spanduk berlatar belakang merah dan putih bertuliskan 'Ciptakan Kerukunan Umat Beragama Pada Pemilu 2019'.
Kemudian kalimat di bawahnya yang juga mereka ucapkan bersama-sama saat deklarasi, yakni 'Kami para pemuka agama dan umaro Jakarta Pusat menolak tempat ibadah digunakan untuk kepentingan kampanye, issue hoax, SARA dan radikalisme'.
• FKUB Jakarta Pusat Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2019
• Polres Jakbar Apresiasi Upaya FKUB yang Tolak Politisasi di Tempat Ibadah
Ahmad menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut agar tidak adanya kegiatan yang berkaitan hal tersebut, selain beribadah di tempat-tempat ibadah.
"Karena dalam tempat ibadah itu kadang-kadang digunakan yang tidak semestinya harus kita laksanakan, makanya FKUB berbentuk apapun bahwa tempat ibadah itu spesial dan suci hanya untuk beribadah pada Tuhannya, yang lainnya itu tidak boleh dijadikan sarana apapun, itu tujuan FKUB Jakarta Pusat," terang Ahmad.