Cerita Warga Sebelum Api Berkobar Enam Jam Hanguskan Ratusan Rumah Warga Tomang
Enam jam api berkobar, ratusan rumah di Jalan Tomang Timur hangus terbakar, ribuan orang harus mengungsi ke tenda pengungsian. Ini cerita saksi mata.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Api berkobar enam jam, membakar 240 rumah di Jalan Tomang Timur, Jakarta Barat, Senin (21/1/2019) dini hari WIB.
Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Rompis Romlih, mengatakan api berkobar sekitar pukul 02.59 WIB.
"Apinya sulit dikendalikan," kata Rompis saat dihubungi TribunJakarta.com pada Senin (21/1/2019) pagi.
Berdasarkan data terakhir, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat mengerahkan sebanyak 22 unit mobil pemadam serta 88 personel guna memadamkan api.
Setelah api padam, baru ketahuan rumah yang terbakar sampai 240 unit, tersebar di tiga rukun warga.

"Ada sekitar 240 rumah dari tiga RW: RW 14 ada 200 rumah, RW 15 ada 30 rumah, dan RW 11 ada 10 rumah. Dengan luas area terbakar 50 x 300 meter," ucap Rompis.
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Dugaan kebakaran sementara, kata Rompis, dari rumah milik Tum di Jalan Tomang Utara, RT. 02 RW. RW 15.
"Sementara dugaan api dari rumah Ibu Tum sedang memasak untuk dagangannya. Kemungkinan bisa dari gas atau api menyebar dari kompor saat masakannya ditinggal," jelas Rompis.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang berlangsung sekitar enam jam tersebut.
"Korban tidak ada. Sementara ini masih proses pendataan berapa warga yang terdampak," katanya.
Seribuan orang mengungsi
Akibat kebakaran itu, sebanyak 1.251 jiwa harus mengungsi lantaran rumah tinggalnya hangus terbakar.
Camat Grogol Petamburan Achmad Sajidin mengatakan, seribu lebih jiwa terdampak terdiri dari 185 kepala keluarga.
Sementara itu total hunian yang hangus terbakar, kata Achmad, berjumlah sekitar 165 rumah. Ini berbeda seperti disampaikan Rompis.