Terungkap, Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Depok Dikirim Melalui Kantor Pos Jakarta Selatan
“Kami minta paket-paket tersebut yang masih berada di kantor- kantor pos untuk di-hold dulu pengirimannya,” ujar Dede.
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK- Ratusan paket tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke Kantor Pos di kawasan Sukmajaya, Depok diketahui dikirim dari Kantor Pos di Jakarta Selatan.
Koordinator Divisi Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kota Depok Dede Slamet mengatakan, sebanyak 400 paket yang berisi tabloid Indonesia Barokah yang diduga menyudutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut dikirim pada Rabu (23/1/2019) lalu.
“Ya di sampul cokelat paket tersebut terdapat pos stempel yang dikirim dari Kantor Pos Jakarta Selatan, dibayar di sana biaya posnya,” ucap Dede saat dihubungi, Senin (28/1/2019).
Dede mengatakan, tujuan paket-paket tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke Kantor Pos Depok itu adalah untuk didistribusikan ke sejumlah masjid di Kota Depok.
Setelah mengetahui tabloid Indonesia Barokah sudah masuk ke Depok, Bawaslu meminta seluruh petugas pos menghentikan pendistribusian tabloid tersebut ke masjid-masjid.
• JK Minta Pengurus Masjid Membakar Tabloid Indonesia Barokah
• Geger Tabloid Indonesia Barokah, Muncul di Sejumlah Daerah Hingga Setumpuk Komentar Dua Kubu
“Kami minta paket-paket tersebut yang masih berada di kantor- kantor pos untuk di-hold dulu pengirimannya,” ujar Dede.
Setelah itu, pihaknya pun melakukan penelusuran dan mencari tahu apakah masih ada kiriman tabloid ke masjid-masjid dan pondok pesantren yang ada di Kota Depok. (Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Depok Dikirim dari Kantor Pos Jaksel