Sebuah Rumah di Kabupaten Bogor Tertimpa Tebing Longsor, 4 Orang Meninggal Dunia
Di dalam rumah ditinggali sembilan anggota keluarga. Korban meninggal dunia atas nama Nurhayanti (60), Imelda (13), Dea (8), dan Wildan (3).
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Tebing setinggi lima meter longsor mengubur rumah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (15/2/2019) malam.
Akibatnya, empat orang tewas tertimbun material longsor tersebut.
Saat kejadian, hujan lebat mengguyur kawasan Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban tewas merupakan satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Di dalam rumah ditinggali sembilan anggota keluarga.
Korban meninggal dunia atas nama Nurhayanti (60), Imelda (13), Dea (8), dan Wildan (3).
Sedangkan anggota keluarga yang selamat yaitu Dani (35), Santi (27), Hariyanti (33), Septi (9 bulan), dan Asep (35).
Kelimanya mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kosasih (55), warga setempat menuturkan, kejadian itu baru diketahui warga setelah terdengar jeritan minta tolong.
Ia bersama warga lainnya langsung mencari asal sumber suara tersebut.
Kosasih mengatakan, sesampainya di lokasi, kondisi rumah korban telah rata dengan tanah.
"Ketahuannya setelah ada yang teriak minta tolong. Saat itu masih hujan deras. Warga langsung mengevakuasi, ada delapan orang di dalam rumah dan yang ditemukan pertama itu bayi,” kata Kosasih, di lokasi, Sabtu (16/2/2019).
Kosasih menduga, longsor tersebut disebabkan hujan deras dari sore hingga tengah malam membuat tanah di area sekitar lokasi menjadi gembur.
Sehingga, tebing yang berada di atas longsor dan menimbun rumah.
“Hujan dari kemarin sore. Saat evakuasi masih hujan deras. Kira-kira hujan selesai jam 24.00 WIB,” ujarnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranomo mengatakan, posisi rumah korban berada di bawah tebing yang longsor itu.
• Begini Kondisi Lokasi Granat Meledak yang Tewaskan 2 Bocah di Bogor
Material longsor yang menimpa dan masuk ke dalam rumah, sambung Budi, menyebabkan korban meninggal dunia.
