Partisipasi Tinggi, 3 Ribu Perantau Urus Formulir A5 di KPU Tangsel

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Partisipasi perantau di Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mencoblos pada 17 April 2019 mendatang cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari jumlah pemilih yang mengurus formulir A5 atau formulir pindah pilih di KPU Tangerang Selatan.

Para perantau yang tinggal jauh dari kampung yang menjadi lokasi pencoblosannya, harus mengurus sendiri formulir A5 agar bisa memilih di tempat yang diinginkan dengan mengurus di KPU setempat.

Lokasi TPS bisa dipilih apakah mau yang berdekatan dengan domisili, tempat kerja ataupun tempat lainnya.

Berdasarkan keterangan KPU Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro, selama sekira dua minggu loket pembuatan A5 dibuka, sudah ada sekitar 3000 perantau yang mengurus.

Pemilih pindah pilih itu masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb).

"Ada 3.336 DPTb. Ini daftar pemilih tambahan yang masuk ke Tangerang Selatan. Dia ngurus A5, ngurus pindah pilih. Syaratnya dia itu kan harus terdaftar di data pemilih. Kita cek dulu misalnya difa tadi dari Surabaya mau milih di sini, karena tanggal 17 itu misalkan dia alasannya sekolah atau memang dia enggak bisa pulang kampung," papar Bambang.

Bambang mengatakan data 3.000-an pemilih itu akan diplenokan hari ini, setelah kemarin gagal karena proses pemutakhiran data melalui sistem indivasi data pemilih (Sidalih) belum rampung.

• Ini Tanggapan Gerindra Terkait Kasus Komisioner KPU Tangsel yang Diduga Kader

• Margin of Error Tinggi, Bawaslu Sangsi dengan Survei yang Digandeng KPU Tangsel

"Ini gelombang pertama, gelombang ke dua di tanggal 17 Maret DPTb tahap dua," ujarnya.

Selain bertambah pemilih, sebanyak 985 pemilih Tangsel mengurus A5 untuk memilih di luar Tangsel.

Meskipun belum dipleno, berdasarkan data tersebut, total pemilih di Tangsel saat ini berjumlah 950.952 orang.