Banyak Spanduk Caleg di Jalan Karang Anyar Jakarta Pusat, Warga: Kurang Elegan
Tania menambahkan, alangkah baiknya jika para caleg memanfaatkan media sosial lantaran lebih efektif untuk dilihat ke seluruh kota.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Pagar pembatas jalan di kawasan jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat, dipenuhi spanduk bergambar foto-foto calon legislatif (caleg).
Dari ujung pagar pembatas Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Sawah Besar, tampak terpasang spanduk-spanduk caleg dari berbagai partai.
Menurut masyarakat yang melihat hal tersebut, ada yang mengatakan tidak terganggu dan terdapat pula yang berpendapat lainnya.
Seperti Tania (23), karyawan di restoran kawasan Jakarta mengatakan, berkampanye melalui spanduk itu kurang elegan.
"Kurang elegan, harusnya lewat sosial media aja, jadi lebih enak dan ngga pakai fasilitas umum," kata Tania di pintu keluar Stasiun Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).
Tania menambahkan, alangkah baiknya jika para caleg memanfaatkan media sosial lantaran lebih efektif untuk dilihat ke seluruh kota.
• Joko Driyono Minta Pemeriksaannya Hari Ini Dijadwalkan Ulang
• Romahurmuziy Diduga Tak Sendirian Terima Dana Suap Jual Beli Jabatan di Kemenag
"Kan dari internet bisa diketahui oleh banyak orang, kalau dipasang di pohon sama pagar doang paling orang yang lewat aja yang tahu," ujar Tania sambil tersenyum.
Lain halnya dengan Fikri (32), yang bekerja sebagai satpam di bank kawasan Jakarta, mengatakan bahwa memasang spanduk caleg pada pohon dan pagar tidak apa-apa.
"Ya ngga apa-apa kalau menurut saya, kan orang punya cara beda-beda ya," ujar Fikri.
Namun, Fikri menegaskan, lebih baik memang tidak memasang spanduk caleg di tempat umum.
Karena, menurut dia, bisa merusak fasilitas tersebut.
"Nah, kalau spanduk calegnya dipaku di pohon kan ada tuh, itu menurut saya bisa merusak pohon," pungkas Fikri.