Nyambi Ojek Online, PPSU Kalibata Pernah Salah Bawa Penumpang dan Ditabrak Ojek Pangkalan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Demi mendapatkan penghasilan yang kian baik, Mansur Hidayat (33) mencoba menyambi bekerja sebagai ojek online.

Namun, ia juga masih bekerja sebagai petugas kebersihan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Awal Mansur melakoni pekerjaan sebagai ojek online itu bermula saat dirinya hendak mencari pekerjaan.

Saat itu, ia melamar ke dua pekerjaan sekaligus, ojek online dan petugas PPSU di tahun 2015.

"Waktu tahun 2015 saya daftar dua-duanya (pekerjaan itu). Tapi ketika dua-duanya keterima saya ambil dua pekerjaan itu secara berbarengan," paparnya kepada TribunJakarta.com di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Dari ojek online, Mansur bisa meraup penghasilan yang lebih dari cukup.

Bahkan ketika hari libur, ia pernah mengantongi uang Rp 750 ribu.

Ia sempat ingin memutuskan untuk berhenti sebagai petugas PPSU.

Namun, seiring berjalannya waktu ia mengurungkan niatnya lantaran bisa bekerja di dua pekerjaan sekaligus.

Berbagai pengalaman menegangkan pun pernah ia rasakan saat bekerja sebagai driver ojek online.

"Waktu awal saya gabung, perselisihan antaran opang (ojek pangkalan) dan ojol (ojek online) itu kerasa sekali. Saya setiap lewat pangkalan ojek selalu diumpat-umpat. Bahkan motor saya pernah ditabrak secara sengaja sama opang saat mengantarkan seorang ibu," bebernya.

Mansur pun tersungut-sungut dengan ulah ojek online itu.

"Saya turun dari motor terus saya tantang, tapi dia malah melengos pergi," paparnya.

• VIDEO Kemenhub Tetapkan Tarif Ojek Online, Begini Reaksi Driver dan Pengguna

• Tarif Batas Atas Ojek Online untuk Jaga Kepentingan Pengemudi dan Penumpang

Selain itu, Mansur pernah salah mengantarkan penumpang di bilangan Warung Buncit.