Alarm Bunyi, Pemuda Gagal Curi Motor di Kebon Jeruk
Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan setelah alarm motor berbunyi sehingga pelaku yang panik langsung melarikan diri.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Warga Jalan Sasak I, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat diresahkan dengan banyaknya aksi curanmor.
Jalanan yang sepi dan minimnya lampu penerangan jalan menjadikan wilayah itu sasaran empuk bagi para pelaku curanmor.
Semalam, aksi percobaan curanmor kembali terjadi di wilayah tersebut.
Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan setelah alarm motor berbunyi sehingga pelaku yang panik langsung melarikan diri.
"Semalam itu kejadiannya Pukul 20.30 WIB. Motor saya diparkir di depan pagar rumah, untung enggak berhasil diambil karena alarmnya bunyi," kata korban bernama Ismail (30) saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2019).
Ismail menuturkan aksi percobaan pencurian itu terekam CCTV yang terpasang di lokasi.
Dalam rekaman terlihat pelaku adalah seorang pemuda yang beraksi seorang diri.
Pelaku yang berjalan kaki kemudian mendekati sepeda motor Honda Scoopy milik Ismail dan mencoba merusak kunci kontak motor dengan kunci leter T.
• Bertemu Direktur Eksekutif C40, Anies Bahas Rencana Pembangunan Jakarta Kota Ramah Lingkungan
• Ribuan Pelayat Iringi Prosesi Pemakaman Pemilik Masjid Kubah Emas Depok
Namun saat berusaha merusak kunci kontaknya, alarm motor berbunyi dan lampu sein motor terus berkedip hingga akhirnya pelaku panik dan melarikan diri.
"Saat ini kunci leter T milik pelakunya itu juga masih nyangkut di kunci kontak motor saya," kata Ismail.
Ismail mengatakan keluarganya memang telah berulang kali menjadi korban curanmor di wilayah tempat tinggalnya.
Dalam waktu beberapa bulan saja, ada 5 motor milik Ismail dan keluarganya yang raib dicuri.
"Makanya karena sudah sering kemalingan, keluarga beli CCTV buat pengamanan. Karena di daerah rumah saya emang sepi kalau malam dan lampu jalannya itu gelap jadinya rawan," kata Ismail.
Rencananya, Ismail akan melaporkan kejadian itu ke polisi agar pelaku berhasil ditangkap lantaran telah meresahkan warga.
"Rekaman CCTV dan kunci leter T yang masih nyangkut di kontak motor saya juga bakal saya bawa buat bukti," kata Ismail.