Terungkap Motif Dugaan Pembunuhan di Kasus Mayat Dalam Koper, Korban Sempat Melawan

Polres Blitar Kota sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi penempuan mayat dalam koper tersebut.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Shutterstock
Ilustrasi tewas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus mayat dalam koper yang terjadi di Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) masih dalam investigasi polisi.

Polres Blitar Kota sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi penempuan mayat dalam koper tersebut.

Penyisiran tersebut bertujuan untuk mencari potongan kepala korban yang sampai saat ini belum ketemu.

Proses penyisiran dipimpin langsung Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.

Kapolres bersama sejumlah anggota termasuk Kasat Reskrim, AKP Heri Sugiono dan Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satrio Widodo menyisiri aliran sungai.

Dalam penyisiran itu, polisi tampak mengorek-orek tumpukan sampah di sungai.

Meski demikian, dalam penyisiran itu polisi hanya mendapati pampres, baju bekas dan pembalut yang terbungkus plastik.

Polisi tak menumkan potongan kepala korban.

"Kami menyisir kembali lokasi penemuan mayat dalam koper. Kami mencari bagian tubuh korban yang hilang. Tapi, belum membuahkan hasil," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saar di lokasi.

Perampokan Tidak Terbukti, Polisi Temukan Motif Asmara di Kasus Pembunuhan Pria di Dalam Koper

Sehari Sebelum Dibunuh Guru Honorer Janjian Bertemu dengan Teman Dekat, Begini Faktanya

Lokasi pencarian

AKBP Adewira menegaskan, lokasi pencarian bagian tubuh korban mayat dalam koper itu difokuskan sekitar lokasi penemuan.

Polisi menyisiri sekitar sungai yang menjadi lokasi penemuan jasad korban.

Guru honorer jadi korban mayat dalam  koper
Guru honorer jadi korban mayat dalam koper (kolase TribunJatim.com)

Kendati demikian, polisi belum menemukan barang bukti lainnya.

"Kami juga belum menemukan barang bukti lain di lokasi penemuan mayat. Yang ditemukan hanya mayat korban di dalam koper. Kami terus melakukan pencarian," tuturnya.

Motif dugaan pembunuhan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved