Menderita Gizi Buruk, Seorang Balita di Kota Depok Dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD

Ika kerabat sekaligus tetangga AT menuturkan, warga sekitar prihatin dengan kondisi kesehatan AT yang semakin memburuk setiap harinya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - AT seorang balita yang tinggal di RT 03/12, Beji, Kota Depok, menderita gizi buruk hingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Ika kerabat sekaligus tetangga AT menuturkan, warga sekitar prihatin dengan kondisi kesehatan AT yang semakin memburuk setiap harinya.

Buntutnya, Ika bersama warga sekitar pun membawa AT ke RSUD Kota Depok tiga hari yang lalu, untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Kondisinya pas kami temukan sangat memprihatinkan badannya sangat kurus, orangtuanya kerja serabutan," ujar Ika ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/4/2019).

Ika juga menuturkan, AT terpaksa menjalani perawatan di rumah dengan pengobatan seadanya, karena faktor latar belakang ekonomi keluarganya.

Sementara itu Hadi, Humas RSUD Kota Depok membenarkan bahwa hingga saat ini AT masih menjalani perawatan khusus di ruang isolasi anak.

Hasil pemeriksaan, Hadi menuturkan bahwa AT mengidap penyakit malnutrisi yang terdiri dari tiga kategori yaitu berat, sedang, dan ringan. Sementara AT sendiri masuk ke dalam kategori berat.

Tak hanya menderita malnutrisi, AT juga mengidap penyakit komplikasi yang diantaranya penyakit paru-paru dan juga penyakit lainnya.

Proses Rekapitulasi Pemilu di Kecamatan Gambir Sempat Molor dari Jadwal

Dua Pemain Asing Persija Jakarta Tidak Bisa Dimainkan Lawan Bali United di Piala Indonesia

Puluhan Personel Kepolisian Polsek Kebayoran Baru Kawal Penghitungan Rekapitulasi Suara

"Jadi selain malnutrisi (gizi buruk) dia ada masalah di paru-paru dan beberapa penyakit penyerta lainnya, ya komplikasilah," ucap Hadi.

Terakhir, Hadi menuturkan AT saat ini ditangani oleh dokter anak dan tim gizi RSUD Kota Depok.

Sementara untuk pembiayaan perawatannya, Hadi menuturkan ditanggung oleh pemerintah Kota Depok menggunakan bantuan sosial (Bansos).

"Pembiayaannya menggunakan jaminan non kuota jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin atau Bansos. Anak tersebut masih dalam ditangani oleh dokter anak kami berkolaborasi dengan tim gizi kita untuk masalah malnutrisi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved