Bertabur Bunga, Makam Ustaz Jefri Al Buchori di TPU Karet Tengsin Diziarahi Keluarga Pekan Lalu
Bunga-bunga berwarna merah menyala bertaburan di atas makam almarhum Ustaz Jefri Al Buchori.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Bunga-bunga berwarna merah menyala bertaburan di atas makam almarhum Ustaz Jefri Al Buchori.
Makam almarhum yang akrab disapa Uje, berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Lia, selaku pengurus makam Uje, mengatakan keluarga almarhum Uje sudah berziarah pada Jumat, pekan lalu.
"Kalau keluarga almarhum sudah datang Jumat kemarin," kata Lia, di area TPU Karet Tengsin, antara Blok A I dan Blok A II, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
"Ramai yang datang, ada istrinya, anaknya, teman-temannya juga pada datang. Ada yang bawa mobil juga," sambung Lia sembari memegang sapu lidi.
Lia menambahkan, penziarah yang selain dari keluarga almarhum Uje pun banyak yang telah datang.
Kata Lia, mereka semua membawa bunga dan air beraroma bunga mawar.
"Mereka juga berdoa ramai-ramai di makam Uje," ujar Lia sambil duduk.
Bersama enam orang pengurus makam Uje lainnya, Lia menyatakan selalu membersihkan rumah peristirahatan selamanya ini.
"Saya juga selalu dengar ceramah almarhum waktu masih hidup. Jadi rasanya senang bisa menyapu sama bersih-bersih di makamnya," jelas Lia yang mengenakan baju merah.
Reni, selaku penziarah makam Uje yang datang dari Bogor, Jawa Barat menyatakan rasa senangnya bisa berdoa langsung di depan makam Uje.
"Saya datang dari Bogor. Iya nih bareng sama suami dan anak-anak," kata Reni, di tempat dan waktu yang sama.
"Senang ya alhamdulillah bisa mendoakan almarhum langsung di makamnya," lanjut Reni sambil tersenyum.
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, makam almarhum Uje ini menjadi satu dengan almarhum Ayahandanya, Haji Ismail Modal Bin Haji Hasyim Modal.
• Jelang Ramadan, Pemakaman Kampung Mangga Mulai Disambangi Peziarah
• Ikut Ziarah Ke Makam Ayah Syahrini, Perlakuan Reino Barack ke Sang Mertua Jadi Sorotan
Diketahui, almarhum Uje lahir 12 April 1973 dan wafat pada 26 April 2013 silam di Jakarta.
Di belakang batu nisan almarhum Uje yang berwarna hitam, terdapat sekitar 55 buku yasin yang berjejer rapi.
"Semoga almarhum Uje bisa selalu tenang di alam sana," Reni berdoa.