Pemilu 2019

Peran Bima Arya Kenalkan Ima Mahdiah ke Ahok: Dari Tahu Politik, Sampai Jadi Politikus Kebon Sirih

Ada peran Wali Kota Bogor Bima Arya menggembleng mantan mahasiswanya sehingga lolos anggota dewan.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/ Mohamad Afkar Sarvika
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto - Ima Mahdiah 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya semringah mantan mahasiswinya sewaktu jadi dosen di Universitas Paramadina menjadi wakil rakyat. 

Ima Mahdiah, mantan mahasiswi Bima Arya, diprediksi lolos sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Jakarta X. 

Bima Arya mengenang saat itu ia menugaskan mahasiswanya yang sudah dibagi per kelompok untuk mengikuti sepak terjang dan aktivitas politisi di DPR RI. 

"Dulu saya kalau kasih tugas selalu tidak biasa. Saya minta mahasiswa  mencari satu sosok politikus untuk diikuti ke mana pun pergi," cerita Bima dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (7/5/2019).

Sebelum itu, Bima Arya lebih dulu memberikan kontak politikus yang harus dikawal, kebetulan Ima Mahdiah dan kelompoknya dapat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Mantan Bupati Belitung Timur itu saat dikawal Ima Mahdiah dan teman-teman kelompoknya masih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. 

Ima Mahdiah sempat bingung siapa Ahok? Namanya tugas kuliah, ia dan teman-teman kelompoknya mau tak mau harus mengikuti Ahok. 

Di akhir semester, tiap mahasiswa yang ditugasi harus membuat laporan tertulis soal aktivitas politikus yang ditempelnya. 

"Memang banyak yang kebingungan, terus saya kasih saja nomor-nomor telepon politisi yang saya kenal teman-teman saya. Salah satunya adalah Ahok," beber Bima Arya.

Wali Kota Bogor yang menginjak periode kedua memimpin Kota Hujan itu mengenal Ahok sejak tahun 2008.

Saat disinggung nama Ima Mahdiah, Bima Arya masih mengingatnya. Ia masih menjalin komunikasi dengan mantan mahasiswinya itu. 

Bima Arya tak menyangka sampai lulus kuliah Ima Mahdiah masih terus mendampingi Ahok bertugas menjadi stafnya.

Menurut Bima Arya, tugas yang diberikan kepada para mahasiswanya adalah agar mereka bisa melihat realitas politik di lapangan dari para aktornya di tingkat legislatif.

Berangkat dari tugas kampus, Ima Mahdiah akhirnya tahu politik dari Ahok dan menjadi stafnya ketika bersama Joko Widodo memimpin DKI Jakarta hasil Pilgub 2012.

Ima Mahdiah bertahan sebagai staf pribadi kala Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang maju di Pilpres 2014.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved