Pegawai Kelurahan Ciputat Giliran Begadang: Amankan Wilayah dari Tawuran
"Kita ada jadwalnya, itu, ya satu bulan ini bisa enam sampai tujuh kali piket," ujar Herlambang.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, CIPUTAT- Keluarahan Ciputat, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dan jajarannya, sudah memahami betul karakteristik wilayahnya yang sering tawuran saat bulan Ramadan.
Bukan sekali dua kali, tawuran di wilayah itu sudah seperti tradisi, dan selalu terjadi setiap Ramadan.
Para pegawai dan staf kelurahan membuat jadwal bergantian piket saban malam agar bisa mencegah terjadinya tawuran. Ataupun bisa melerai ketika tawuran terjadi.
Hal itu disampaikan Herlambang, Sekretaris Lurah Ciputat saat ditemui di ruangannya, Senin (20/5/2019).
"Kita ada jadwalnya, itu, ya satu bulan ini bisa enam sampai tujuh kali piket," ujar Herlambang.
Satu hari diisi oleh empat pegawai dan staf. Mereka piket dari mulai pukul 21.00 - 04.00 WIB.
Herlambang mengatajakan, mulanya, piket malam itu dijalankan untuk pengamanan proses Pemilu 2019.
• Sudah Ada Spanduk Larangan, Sejumlah Pedagang Nekat Berjualan di Trotoar Jalan Daan Mogot
• Tawuran Tiga Hari Berturut-turut Terjadi di Ciputat, Pemicunya Hanya Saling Ejek
• Ini Postingan di Akun Facebook Pilot IR yang Membuat Dirinya Ditangkap
Namun, karena berdekatan dengan Ramadan, piket itu dilanjut dan beralih fungsi untuk mengawal kemanan malam Ramadan.
"Awalnya buat pengamanan Pemilu, tapi dilanjut ini," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, tiga hari belakangan terjadi tawuran di wilayah kelurahan Ciputat.
Pegawai yang piket di kantor itu pun cepat bertindak dengan menghubungi kepolisian dan RT RW setempat.