Info Mudik 2019

Rekayasa Satu Arah di Tol Jakarta Cikampek Diberlakukan Hingga Pukul 21.00 WIB

Jasa Marga dalam hal ini tetap menyarankan kecepatan maksimal di jalur one way 80 kilometer per jam.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tol Jakarta Cikampek KM16 Kota Bekasi, Minggu (23/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di ruas tol ke arah timur Jawa mulai diberlakukan hari ini, Kamis (30/5/2019) mulai pukul 08.00 WIB.

Rekayasa mulai diterapkan selepas KM 70 Tol Jakarta Cikampek hingga KM 263 Tol Pejagan Pemalang.

Deputi General Manager Traffic Management Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek, Cece Kosasi mengatakan, pemberlakuan one way dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga nanti berakhir pukul 21.00 WIB.

"Jam 8 pagi sudah kita buka tadi rekayasa one way, di ruas Japek (Jakarta Cikampek) juga sudah diterapkan Contra Flow jadi sekaligus ada dua rekayasa yang dimainkan," kata Cece saat dikonfimasi, Kamis (30/5/2019).

Dia menjelaskan, unutuk kecepatan kendaraan selepas KM 70 atau masuk jalur one cukup tinggi. Pengemudi bisa memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.

"Cepat bisa 80 kilometer per jam, kita sarankan maksimal kecepatan 80 meskipun bisa lebih, supaya amanlah," kata Cece.

Meski begitu, sejak diterapkan one way, beberapa kendaraan juga nampak memacu kecepatan di atas 80 kilometer per jam. Jasa Marga dalam hal ini tetap menyarankan kecepatan maksimal di jalur one way 80 kilometer per jam.

Vincent Raditya Diajak Kolaborasi saat Bahas Zero Gravity, TNI AU: Kesalahan Bukan untuk Dijatuhkan

"Ya demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan juga, kita sarankan 80 kilometer per jam saja," jelas dia.

Adapun untuk rekayasa contra flow, Jasa Marga diterapkan ruas Tol Jakarta Cikampek mulai KM 34 sampai KM 61. Pemberlakuan contra flow untuk menunjang rekayasa one way di KM 70.

"Lebih dulu contra flow kita terapkan, dari jam 05.30 WIB, sampai sekarang masih lanjut," kata Cece.

"Kepadatan selepas GT Cikampek Utama pun terurai hingga saat ini antrean di GT Cikampek Utama terpantau normal sekitar 6-8 kendaraan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved