Fakta-fakta Tawuran Antar Remaja Tangerang: Gadis 16 Tahun Jadi Dalang Hingga 1 Orang Tewas
Miris, duel maut antar gangster di Tangerang pecah yang semua anggotanya masih mengemban ilmu di SMA dan sederajat. Ini deretan faktanya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Miris, duel maut antar gangster di Tangerang pecah yang semua anggotanya masih mengemban ilmu di SMA dan sederajat.
Kejadian tersebut terjadi di depan SD kawasan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada hari minggu (9/6/2019) pada pukul 03.30 WIB antara gangster dari kawasan Kutabumi dan Cadas, Kabupaten Tangerang.
Tak main-main belasa anak muda itu tawuran menggunakan senjata tajam seperti gergaji, parang, hingga celurit.
TribunJakarta.com berhasil mengumpulkan fakta-fakta soal tawuran tersebut dari ungkap kasus yang dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolrestro Tangerang Kota, Senin (10/6/2019).
1. Tewaskan Remaja 16 Tahun

Tawuran antar dua gangster pecah di kawasan Sepatan Kabupaten Tangerang hingga menewaskan satu pemuda berinisial AR yang masih berumur 16 tahun.
"Sampai di TKP ternyata korban tidak ada, kemudian kapolsek dan staf mencari ke beberapa rumah sakit. Infonya korban dibawa ke rumah sakit, lalu dicari ternyata betul korban dibawa di RS Hermina. Sampai RS Hermina dicek sudah dibawa ke RSU Kota Tangerang di sana sekitar jam 06.30 WIB," jelas Argo.
Lanjutnya, korban yang berasal dari kubu gangster Cadas tersebut sempat terpisah dari rombongannya dan dikeroyok habis-habisan menggunakan senjata tajam seperti celurit.
Bahkan beberapa pelaku dari gangster Kutabumi ini ada yang menggunakan senter yang dapat mengeluarkan tegangan listrik untuk melumpuhkan AR.
"Beberapa peran tersangka dari Kutabumi ini ada yang ikut nyetrum pake senter ini, ada juga yang menggunakan sajam, batu dan kayu. Kemudian korban menderita luka di bagian kepala, badan, tangan, kaki smua kena senjata tajam," tutur Argo.
2. Senjata tajam dibeli melalui online shop

Sejumlah senjata tajam yang digunakan dua gangster dari Kutabumi dan Cadas berduel didapatkan atau dibeli secara online.
Argo mengatakan belasan remaja tersebut menggunakan senjata tajam berupa celurit dan semacamnya untuk tawuran di kawasan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Barang bukti salah satunya senjata tajam yang bentuknya bagus karena ini dibeli dari online, dia beli kayak gini. Ada yang bagus dalam pembuatannya rapih. Ada juga yang buat sendiri untuk senjata," ucap Argo.