Stasiun Tebet Semrawut, Dishub Bakal Bangun Tempat Mengambil dan Menurunkan Penumpang Ojol

Sudin Dishub akan memfasilitasi penempatan tempat turun maupun naik penumpang di sekitar Stasiun Tebet

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana di Sekitar Stasiun Tebet pada Jumat (19/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Stasiun Tebet tampak semrawut lantaran belum adanya penataan bagi sejumlah moda transportasi jalan yang berada di sana.

Setiap hari, khususnya di jam sibuk, sekitar Stasiun Tebet dipenuhi oleh para penumpang yang hilir mudik.

Berbagai moda transportasi seperti Mikrolet M44, bajaj, ojek pangkalan hingga ojek dalam jaringan menunggu di area Stasiun demi menjemput penumpang.

Jalan Tebet Raya yang mengarah ke Jalan Abdul Syafei kian sempit oleh banyaknya ojek pangkalan dan daring di kedua sisi.

Para pengendara motor pun nekat melawan arah dari turunan jembatan layang Abdul Syafei ke Stasiun Tebet meski arus lalu lintas terbilang cepat.

Kepala Seksi Angkutan Jalan Sudin Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Afrinda Tri Wardhani mengatakan Stasiun Tebet perlu banyak pembenahan dari berbagai sisi.

Langkah yang kini tengah dikerjakan adalah mempertemukan perusahaan aplikasi dari dua perusahaan ojek dalam jaringan, Gojek dan Grab ke Kantor Kecamatan Tebet.

Di sana, akan dibahas bagaimana penataan area bagi ojol yang kerapkali mengganggu arus lalu lintas.

"Kita dari Sudin akan bertemu dengan dua aplikasi Gojek maupun Grab untuk membicarakan masalah ini. Terutama kita akan melakukan peninjauan di lapangan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (19/7/2019).

Afrinda melanjutkan, Sudin Dishub akan memfasilitasi penempatan tempat turun maupun naik penumpang di sekitar Stasiun Tebet.

"Peninjauan kami di sana untuk menempatkan bersama perwakilan Gojek dan Grab tempat pick up dan drop off bagi ojol," terangnya.

Penempatan area khusus ojek dalam jaringan itu, lanjut Afrinda, akan memakan badan jalan.

Pengacara Penyerang Hakim di PN Jakarta Pusat Masih Diperiksa Intensif oleh Polisi

Pemprov DKI Berencana Selenggarakan Formula E, Pengamat Minta Keselamatan Penonton Dikaji Matang

Pemasangan MCB Tangkal Ojol Lawan Arah

Sudin Dishub Jakarta Selatan juga akan memasang movable concrete barrier (mbc) di jembatan layang untuk mencegah pesepeda motor lawan arah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved