Cicipi Hasil Produk IKM Kuliner Binaan, Wakil Wali Kota Jakarta Utara: Luar Biasa Rasanya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK  - Sebanyak 35 industri kreatif bidang kuliner pamerkan produk mereka di  kegiatan gelar produk Industri Kecil Menengah (IKM) kreatif kedua di Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

Diketahui kegiatan yang digelar selama empat hari di plaza barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu diikuti total sebanyak 59 IKM kreatif.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim sempat mencicipi hasil olahan kuliner yang dipamerkan disana.

Ia pun kemudian mengapresiasi berbagai produk binaan dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Utara itu.

Karena usai mencicipi beberapa makanan yang dipamerkan, Ali menilai rasa yang disajikan sudah layak pasar karena sangat enak menurutnya.

"Rasanya seperti bakso jawir, enak, kue pukis  juga lain sama yang biasa dijual, yang melatih kan chef dan bandengnya Ajib. Luar biasa rasanya lah," ujar Ali saat ditemui di halaman plaza barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

Menurut Ali, kualitas rasa yang ditampilkan para IKM tersebut tidak lepas dari peran pelatihan oleh Suku Dinas PE yang menghadirkan pemateri berkualitas.

Karenanya hasil pemilihan bahan dan teknik memasak yang diajarkan sangat mempengaruhi hasil masakan yang dihasilkan.

Diharapkan Ali, kedepannya, para pelaku IKM baik mereka yang baru merintis ataupun sudah menggeluti  agar tetap menjaga kualitas masakan mereka.

• Kisah Bocah ke Sekolah Pakai Baju Kotor & Tanpa Alas Kaki hingga Peran Atun Sang Guru yang Viralkan

• Robi Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal: Kubur Sudah Digali, Motifnya Kini Didalami Polisi

• Wanita yang Hilang di Bandung, Ternyata Ibu dari Gadis yang Jatuh di Apartemen di Jakarta

Pelaku IKM pun diminta agar kreatif serta tetap menjaga kualitas rasa dalam memasarkan produknya.

Ia pun menyarankan agar para pelaku usaha turut memasarkan produk olahannya melalui e-commerce.

"Jadi harus kreatif juga, cukup jualan di depan rumah saja sudah nisa tidak perlu modal besar. Yang paling penting jaga kualitas rasa, Ini kan ada beberapa yang dilatih dan ada baru dagang kita minta untuk jaga kualitas jangan karena mau untung malah kurangi kualitas," tutup dia.