Dituding Serupa dengan AHY Jika Maju di Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Justru Minta Maaf
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming meminta maaf saat dituding serupa dengan anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika dirinya maju di Pilwakot Solo
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming meminta maaf saat dituding serupa dengan anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika dirinya maju di Pilwakot Solo.
Permintaan maaf Gibran Rakabuming itu ditulisnya melalui laman Twitter resminya @chilli_pari dilansir TribunJakarta.com pada Rabu (31/7/2019).
Tampak di akun Twitternya tersebut, Gibran Rakabuming mengomentari tudingan yang diarahkan kepadanya oleh warga net.
Tudingan tersebut berawal dari tanggapan warga net tersebut mengenai video yang diunggah akun @JajangRidwan19.
• Sederet Fakta Bus Transjakarta Terbengkalai di Bogor, Jumlahnya Ratusan Hingga Mesin Masih Berfungsi
• Kejengkelan Rocky Gerung soal Kelompok 212 Dianggap Musuh Negara, Pertanyakan Ide Bernegara Presiden
Video yang diunggah tersebut menjelaskan mengenai pihak ICW yang minta Jokowi untuk melarang anak maju di Pilwakot Solo.
"Belom apa2 udah banyak yang larang , panas panas," tulis @jajangridwan19.
Lantas video tersebut menuai komentar dari akun @DinarNeri yang menyatakan sikap setujunya terhadap permintaan ICW tersebut.
Menurut akun @DinarNeri andai jika Gibran Rakabuming maju menjadi Pilwakot Solo, apakah mau menjadi dinasti politik.
Bahkan, akun tersebut menuding sosok kakak Kaesang Pangarep itu tak ada bedanya dengan AHY jika maju ke Pilwakot Solo.
• Anak Zul Zivilia Kerap Tanya Keberadaan Ayah, Suara Sang Ibunda Bergetar Tahan Tangis
• Kapan Batas Akhir Memotong Kuku dan Rambut Bagi yang Hendak Berkurban? Simak Penjelasan Lengkapnya
"Bener lah ini. Mau jadi dinasti? Bapak anak menantu jd kepala daerah?!
Yg Bener aja, apa bedanya AHY sama
@Chilli_Pari sekarang? Semua karna bapaknya! Ga lebih!!," tulis @DinarNeri.

Penelusuran TribunJakarta.com, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Langkah ini menjadi pijakan awal AHY terjun di dunia politik dan ia pun meninggalkan dunia militer yang telah membesarkan namanya.
Pada Pilkada DKI 2017, AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni mendapatkan 17,06 persen suara.
Karier politik dilanjutkannya dengan menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat untuk Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
• Lolos Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta? Segera Cek Jadwal Daftar Ulang & Besaran Uang Kuliah
• Hasil Seleksi SIMAK UI S1 dan Vokasi Diumumkan Hari Ini, Segera Cek Namamu Disini, Akses Melalui HP