Mahasiswa Tanam Pohon Pisang di Jalan Siliwangi Pamulang, Protes Terkait Infrastruktur
Warga setempat bahkan menyebut lobang itu sudah mengakibatkan puluhan kali kecelakaan yang didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Lubang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) sudah memakan korban terlalu banyak. Mahasiswa kesal dan menanam pohon pisang di tengah jalan itu sebagai bentuk protes.
Sebelumnya, TribunJakarta.com sudah memeberitakan hal lubang yang lokasinya sekira 200 meter dari Pamulang Square itu.
Lubang tersebut merupakan bak kontrol yang bagian penutupnya amblas.
Warga setempat bahkan menyebut lobang itu sudah mengakibatkan puluhan kali kecelakaan yang didominasi oleh pengendara sepeda motor.
"Ini bentuk protes terhadap Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel agar tidak buta dan tuli terhadap permasalahan infrastruktur yang membahayakan masyarakat," ujar Rijal, salah satu mahasiswa dari salah satu kampus di Pamulang, usai menanam pohon pisang itu, Rabu (31/7/2019).
Rijal dan kawan-kawannya sengaja menanam pohon pisang di tengah jalan itu lengkap dengan tulisan protes tempel di batang pohonnya
"Pemprov Banten Tuli. Pemkot Tangsel Buta," tertulis di poster kertas itu.
• Diprotes DPR RI, Angkasa Pura II Evaluasi Landasan Pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta
• Permasalahan Sampah: Anies Sebut Anggota DPRD DKI Salah Sasaran dan Tolak Minta Tolong ke Risma
• Suami Keluar Mencari Kodok, Istrinya yang Sedang Menyusui Diperkosa Tetangga
Rijal menerangkan lubang itu sekira sedalam hampir setengah meter.
Untuk kendaraan sepeda motor, lubang sedalam itu bisa mengakibatkan kecelakaan hebat.
"Itu yang bahaya, lubangnya dalam, bisa langsung merusak mesin. Apa lagi sei pengemudi," ujarnya.