Kesal Belum Ada Realisasi, Tukang Nasi Uduk Sebut OK OCE Program Hantu
Dikatakan Nunik program kewirausahaan OK OCE yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta itu, merupakan program tidak nampak bentuknya
Dikatakan Abdullah kembali, para warga yang belum mendaftarkan bisa lakukan pendaftaran di kantor Kecamatan Kebon Jeruk.
"Pasti ada pelatihan setiap bulannya, tapi saat ini masih pendataan dulu ya. Konsepnya, saat ini juga belum ada sama sekali," kata Abdullah, kala dikonfirmasi wartawan.
Saat memantau lokasi pelatihan yakni Gedung Aula Kecamatan Kebon Jeruk, kondisi kosong. Padahal gedung aula tersebut turut digunakan sebagai lokasi pendaftaran.
Baca: Sore Hari, PKL Masih Sepi di Jalan Sudirman
Bahkan tak terlihat ada Kantor Sekretariat OK OCE di kantor berlantai empat tersebut.
Tidak hanya Kecamatan Kebon Jeruk, kondisi serupa juga nampak di lingkungan Kantor Kecamatan Grogol Petamburan.
Suasana sepi, dan tak nampak suasana terkait program pelatihan tersebut. Selain itu, nampak para pegawai di dalam, namun tak melakukan pelayanan terkait hal pendaftaran di pelatihan kewirausahan tersebut.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Jakarta Barat, Nur'Aini Silviana atau Sylvi mengakui, pelatihan sendiri hingga kini masih menunggu anggaran turun.
"Saya tidak setuju, kalau program OK-OCE sendiri kawasan Jakarta Barat sebut belum berjalan. Kalau, tak berjalan juga, tandanya memang si Camat tuh yang enggak beres-beres kerjanya. Cukup saya saja yang bakalan tegur, tidak perlu pak Sandi Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta) segala," kata Sylvi.