Perempuan Cantik itu Tak Lepas Menatap Fredrich Yunadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dari deret kursi pengunjung sidang terdepan, seorang perempuan berkemeja merah muda membiarkan rambut hitamnya tergerai, tapi tatapannya tajam terarah kepada Fredrich Yunadi.

Fredrich Yunadi, mantan pengacara Setya Novanto yang menjadi terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Jaksa penuntut umum mendakwa Fredrich karena merintangi penyidikan kasus KTP elektronik yang menjerat Setya Novanto.

Astrid Ellena Indriana Yunadi, nama perempuan itu, tak asing dalam dunia modeling karena pernah menjadi Miss Indonesia 2011.

Di ajang itu Astrid mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan di London, bersama kontestan lain dari 113 negara.

Ia hadir di persidangan karena orang yang sedang didakwa jaksa KPK tak lain ayahnya, Fredrich Yunadi.

Sampai hakim mengetuk palu untuk menyudahi persidangan dan menundanya di lain hari, pandangan Astrid tak lepas dari Fredrich.

Di usia masih tiga tahun, Fredrich menceraikan ibu Astrid, Linda Indriana Campbell.

Terpisah jarak cukup jauh Astrid banyak menghabiskan waktu di Amerika Serikat.

Dia kembali ke Indonesia setelah lulus sekolah menengah atas dan memilih tinggal bersama ayah dan dua kakaknya.

Jauh sebelum namanya melejit sebagai pengacara Setya Novanto, pada 2012, Fredrich pernah berseteru dengan Astrid karena memilih berhubungan dengan pria yang tak disetujuinya dan kini menjadi suaminya.

Hubungan panas dingin anak bapak sudah lewat. Toh, Astrid sebagai anak dan kini memiliki dua buah hati, tetap menghormati dan mencintai Fredrich dan hadir di persidangan ayahnya.

Sesekali air mukanya berkerut dan matanya tetap tertuju kepada sang ayah yang duduk di kursi terdakwa.

Selepas sidang, Fredrich yang dikawal petugas Polri hingga keluar ruang persidangan dan menjumpai wartawan, Astrid tetap mendampingi ayahnya itu dari jauh.