Cerita Menarik Seputar Advent Bangun, Bintangi 60 Film, Dikeroyok 30 Pelaut sampai Jadi Pendeta
Banyak yang sedih, bahkan banyak pula yang kangen dengan aktor spesialis film-film laga alias action nan legendaris itu.
lihat foto
Ada cerita Advent Bangun menggeluti karate karena dendam.
Hal itu berawal dari kedatangan Advent Bangun ke Jakarta pada tahun 1968.
Anak kedelapan dari delapan saudara itu menginjakkan kakinya di pelabuhan Tanjung Priok berdua bersama seorang kakak perempuannya.
Saat itu seorang pelaut langsung saja menggoda kakaknya yang membuat darah Advent mendidih.
Ia marah.
Tapi apa yang bisa dilakukannya menghadapi 30 pelaut-pelaut yang beringas? Tentu saja dia babak belur!
Untungnya sang kakak tidak diganggu.
Namun dari situlah timbul dendam.
Advent bertekad tidak akan membiarkan orang lain menggoda orang lain di hadapannya. Ia siap membela siapa pun yang lemah (terutama perempuan) yang mendapat gangguan seperti yang dialami kakaknya.
Tetapi dendam itu cuma bercokol sebentar di dadanya. Sebab tahun 1972 perasaan itu hilang sama sekali.
Nah, prestasi di dunia karate ini pula yang membukakan jalannya ke dunia seni peran.
4. Bintangi 60 Judul Film
Sejak 1976 hingga 2000, ia telah membintangi hampir 60 judul film.
5. Lawan Main Barry Prima
Dulu sewaktu masa karirnya, aktor sekaligus atlet karate ini paling ditunggu kehadirannya oleh penonton.
Tak hanya tubuhnya yang kekar, namun aksinya ketika berkelahi dengan lawannya bisa membuat penonton menjadi tegang.
Semasa tenar, Advent kerap jadi tokoh pratagonis, tokoh antagonisnya adalah aktor senior yang lain, Barry Prima.
6. Ganti profesi Jadi pendeta
Setelah mundur dari dunia hiburan yang membesarkan namanya pada tahun 2000 lalu, Advent beralih profesi.
Dikutip dari tribunnews.com, pria kelahiran 1952 ini lebih memilih untuk menjadi pendeta. (Tribunnews/Tribun Style/Adrianus Adhi)
