5 Fakta Suliono yang Menyerang Gereja di Sleman: Orangtua Histeris dan Ingin Menikahi Bidadari

Pascakejadian polisi langsung mengamankan pelaku, termasuk menyita senjata tajam yang digunakan.

TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy
Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara penyerangan di Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Minggu (11/2/2018). Seorang yang belum diketahui identitasnya menyerang umat Katolik yang sedang beribadah hingga melukai beberapa orang. 

"Namun, pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan Aiptu Al Munir," ujar Martinus.

Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan.

"Pelaku dibawa ke RS. UGM," ujar Martinus.

Siapakan Suliono yang tega melukai jemaat serta pastor Gereja St. Lidwina, Sleman?

Berikut rangkuman fakta mengenai Suliono dari berbagai sumber:

1. Ingin menikah dengan Bidadari

Penyerangan pemuda yang menghunuskan pedang di gereja St Lidwina Minggu (11/2/2018) pada pukul 07.30 WIB menghebohkan. TWITTER
Penyerangan pemuda yang menghunuskan pedang di gereja St Lidwina Minggu (11/2/2018) pada pukul 07.30 WIB menghebohkan. TWITTER (Twitter)

Dikutip Tribunnews.com dari Surya, Orangtua Suliono (22), pelaku penyerangan Gereja St Lidwina, Gedog, Sleman, Yogyakarta, tinggal di Dusun Krajan, RT 2/RW 1, Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Mistaji, ayah Suliono mengaku mengetahui tindakan anaknya setelah diberitahu oleh warga.

"Saya sudah tahu. Dikasih tahu dari perangkat desa sama tokoh masyarakat di sini," kata Mistaji, ayah Suliono, pada wartawan, Minggu (11/2/2018).

Mistaji mengatakan, sebelum melakukan penyerangan, Sabtu (10/2/2018), Suliono sempat menelepon keluarga untuk bertanya kabar.

Saat ditelepon anaknya, Mistaji berusaha untuk membujuknya agar pulang ke Banyuwangi.

"Saya sempat minta dia untuk pulang. Tapi dia tidak mau," kata Mistaji.

Mistaji sempat meminta agar Suliono menikah, dan tinggal di Banyuwangi. Namun permintaan itu ditolak.

"Saya sempat suruh dia pulang ke Banyuwangi dan menikah. Tapi dia tidak mau. Malah dijawab ingin menikah dengan bidadari," katanya.

Menurut Mistaji, anaknya itu masih belum bisa pulang karena ingin menyelesaikan Khataman Al Quran di pondok pesantren.

2 Sosoknya pendiam dan baik

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved