Kecelakaan Maut Subang

Sudah Sembilan Keluarga Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Ambil Perhiasan 

"Siang ini sudah sembilan perhiasan yang diambil oleh keluarga korban," ucap Supono kepada TribunJakarta.com, Senin (12/2/2018).

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Supono, Ketua RT 05 Kelurahan Pisangan, Memberikan Perhiasan Milik Korban Meninggal Kecelakaan Tanjakan Emen kepada Keluarganya, Senin (12/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi putra kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Perhiasan milik korban meninggal kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, mulai diambil oleh anggota keluarganya.

Perhiasan itu berupa anting, kalung, dan cincin yang dipakai oleh korban ketika bus mengalami kecelakaan.

Perhiasan itu di kumpulkan sesuai identitas pemiliknya ketika korban dimandikan, lalu diserahkan kepada ketua RT.

Ketua RT yang memegang perhiasan milik korban, siang ini mulai di datangi oleh anggota keluarga korban di Kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan.

Supono, selaku ketua RT 05 Kelurahan Pisangan, mengatakan ada 19 daftar perhiasan milik korban yang dipegangnya.

"Siang ini sudah sembilan perhiasan yang diambil oleh keluarga korban," ucap Supono kepada TribunJakarta.com, Senin (12/2/2018).

Supono menjelaskan, prosedur pengembalian perhiasan ini mudah,.

Anggota keluarga cukup datang dan menyebutkan nama anggota keluarganya yang menjadi korban meninggal.

Lalu supono akan memeriksa daftar perhiasan, dan keluarga yang mengambil perhiasan cukup menandatangi daftar tersebut.

Selain itu dirinya menjelaskan, karena dirinya cukup mengenal semua warganya yang menjadi korban.

"Saya kenal warga saya yang menjadi korban, jadi kalau ada orang lain yg mengaku untuk mengambil perhiasan tidak akan saya berikan," kata Supono kepada TribunJakarta.com.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved