Satu Keluarga Dibunuh

Ayah Korban: Ada 7 Tusukan Di Perutnya, Tega Putri Saya Itu Masih Kecil

"Dari hasil otopsi, dokter bilang ada tujuh tusukan pisau dibagian perut anak saya, ucap," ucap Jaelani kepada TribunJakarta.com

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ DWI PUTRA KESUMA
Makam Tiara Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Berada Di Area Pemakaman Umum Tari Kolot, Sepatan, Tangerang Kabupaten. 

Efendi hadir dalam rumah tangga Emah sebagai suami ketiga.

Pria berusia 60 tahun itu baru setahun menikahi Emah yang sebelumnya sudah menikah dua kali.

Dari suami pertamanya, Emah dikaruani seorang putri bernama Nova (23).

Sedangkan dari suami kedua, menurut informasi yang beredar di antara warga adalah seorang sopir angkutan kota.

Tiara (13), adalah putri Emah dari suami kedua.

"Mereka baru menikah setahun. Itu (Efendi, red) suami ketiga korban. Korban pernah bercerai dua kali," beber Yati, tetangga korban.

Baca: Wow, Bunga Citra Lestari Bikin Tiga Cowok Ini Salfok

Cekcok tiga hari

Setahun setelah menikah, Emah dan Efendi kerap adu mulut sampai suara mereka terdengar ke tetangga di kiri dan kanan rumah.

Pada Senin (12/2/2018) dini hari, Rohayati yang masih terjaga karena menemani suaminya makan usai pulang kerja, mendengar suara cekcok dari pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB.

Suara berisik dari rumah Emah dan Efendi begitu mengganggu tapi Rohayati dan suaminya menahan diri untuk mengingatkan mereka.

Satu kali suami Rohayati pernah mendatangi rumah Emah tapi Efendi yang keluar dan mengabarkan tidak terjadi apa-apa.

"Saya enggak berani mencari tahu karena itu urusan rumah tangga orang lain," cerita Rohayati kepada TribunJakarta.com.

Dini hari itu, Rohayati ingat betul, Ema mengucapkan, "Astagfirullah alazim, ya Allah."

Tak hanya ucapan istigfar, suara piring pecah pun Rohayati dengar dari rumah Emah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved