Satu Keluarga Dibunuh

Ayah Korban: Ada 7 Tusukan Di Perutnya, Tega Putri Saya Itu Masih Kecil

"Dari hasil otopsi, dokter bilang ada tujuh tusukan pisau dibagian perut anak saya, ucap," ucap Jaelani kepada TribunJakarta.com

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ DWI PUTRA KESUMA
Makam Tiara Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Berada Di Area Pemakaman Umum Tari Kolot, Sepatan, Tangerang Kabupaten. 

Yati, tetangga lain yang juga mendengar suara gaduh seperti orang sedang bertikai.

Ema dan Efendi, menurut Yati, memang kerap cekcok selama ini.

"Kedengeran ada suara minta tolong sekitar jam tigaan," ujar Yati.

Baca: Putri Kandungnya Dibunuh, Jaleni Berharap Pelaku Dihukum Berat

Tewas berpelukan

Hingga Senin (12/2/2018) sore Emah tidak terlihat, sementara semua kendaraannya masih terparkir di garasi rumah.

Yati, warga sekitar rumah pada pukul 15.00 WIB mendatangi rumah Emah untuk menanyakan uang arisan.

Ia melihat rumah Emah tidak terkunci dan suasananya sepi.

"Saya bingung, Bu Emah tidak terlihat, padahal semua kendaraannya ada di rumah dan pagarnya pun terbuka," ucap Yati.

Tidak biasanya semua kendaraan Emah ada di rumah sore itu, karena biasanya ia sudah di luar untuk mengecek tokonya yang menjual busana muslim di Pasar Kebon Besar, Batu Ceper, Tangerang.

"Saya langsung lapor kepada ketua RT, saya enggak berani masuk," Yati menambahkan.

Tetangga lainnya, Marti, curiga setelah mendengar keluarga ini cekcok tengah malam.

Ia memutuskan mengetuk rumah Ema tapi tak satu pun penghuni meresponnya.

"Saya curiga ada apa-apa, soalnya motornya ada," ujar Marti di lokasi.

Marti lantas memanggil Ketua RT setempat dan disaksikan warga mengecek rumah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved