Tertarik Beli Mobil Mewah Bekas Milik Koruptor dengan Harga Miring? Ini Tanggal Pelelangannya
Mobil ini akan dilelang pada 27 Februari di Summarecon Mal Serpong, Tangerang Selatan
Penulis: Muhammad Zulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ria Anastasia
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mobil terpidana kasus korupsi reklamasi Mohamad Sanusi dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I.
Mobil Jaguar seri XJL 3.0 V6 AT nomor polisi B 123 RX, Warna Hitam Metalik tahun 2013 (disertai STNK & BPKB) itu dibanderol dengan harga limit Rp. 488.611.000
KPKNL mengadakan open house untuk calon pelelang melihat kondisi langsung kendaraan itu.
"Masih mulus sekali. Saya tadinya pingin yang FJ Cruiser (milik Luthfi Hasan Ishaaq), tapi lihat ini dengan harga segitu jadi tertarik," kata Adri, satu di antara calon pelelang di Rupbasan Klas I Jakarta Barat dan Tangerang, Tangerang, Kamis (22/2/2018).
Baca: Novel Baswedan Bersemangat untuk Kembali Terlibat dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
Interior mobil buatan Eropa itu berwarna paduan hitam dan coklat tua.
Mobil tersebut dilengkapi 3 layar TV ukuran 30 x 15 cm di bagian depan dan belakang. Disertai head unit radio di bagian depan dan belakang. Sun visor mobil juga masih dibungkus plastik.
Mobil ini akan dilelang pada 27 Februari di Summarecon Mal Serpong. Pelelang dapat mendaftar online di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id
"Kami open bidding pembukaan penawaran pukul 12.00-14.00 WIB," jelas Pejabat lelang pelaksana KPKNL kantor pelayanan I Tangerang, Widargo.
Mobil Mewah Nazaruddin Dibanderol Rp 157 Juta
Mobil terpidana kasus korupsi Wisma Atlet dan pencucian uang, Nazaruddin dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan aset Nazaruddin dari kasus Wisma Atlet, tindak pidana pencucian uang, dan proyek lainnya senilai Rp 500 miliar sudah dirampas oleh KPK.
Namun, mobil rampasan KPK dari Nazaruddin merek Toyota Vellfire 2.4 ZA/T, Tahun 2010, warna hitam, Nomor Polisi B 85 D itu dibanderol dengan harga limit Rp 157.094.000.
Harga mobil ini paling murah dibanding 3 mobil lainnya yang dilelang KPK yaitu VW Caravelle 2.0 dan FJ Cruiser milik Lutfi Hasan Ishaaq dan Jaguar JLX milik M. Sanusi.
Baca: Fahri Hamzah: Lebih Bagus, Presiden Bentuk TGPF Hubungan Nazaruddin dengan Oknum di KPK

"Lumayan rendah (harganya). Saya cek di pasar mobil ini yang tahun 2010, masih Rp. 300-350 juta-an," kata Willy, calon pelelang asal Palembang di di Rupbasan Klas I Jakarta Barat dan Tangerang, Tangerang, Kamis (22/2/2018).
Di pasaran, harga mobil sejenis yang masih baru berkisar Rp 900.000.000.
Sementara umumnya dijual dalam kondisi bekas di kisaran Rp 400.000.000.
Berdasarkan keterangan dari pihak KPKNL kantor pelayanan I Tangerang, Widargo, mobil bekas mantan Bendum Partai Demokrat itu hanya disertai BPKB.
"Kami melelang dengan kondisi apa adanya. Ketika dikasih tidak ada STNK, hanya BPKB. Nanti pelelang yang harus urus surat sendiri," jelas Widargo.
Calon pelelang dikenakan Rp 60 juta untuk uang jaminan. Pelunasan bayar paling lambat hari setelah pemenang diumumkan.
Mobil ini akan dilelang pada 27 Februari di Summarecon Mal Serpong, Jl. Boulevard Gading Serpong, Sentra Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Tangerang.
"Kami open bidding pembukaan penawaran pukul 12.00-14.00 WIB," terang Widargo.
Lampu Belakang Mobil Nazaruddin Pecah
Mobil terpidana kasus korupsi Wisma Atlet dan pencucian uang, Nazaruddin dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I.
Mobil merek Toyota Vellfire 2.4 ZA/T, Tahun 2010, warna hitam dengan Nomor Polisi B 85 D itu dilelang dengan harga limit Rp 157.094.000.
Pantauan TribunJakarta.com mobil bercat hitam itu banyak lecet di bagian fender belakang mobil.
Baca: Sejumlah Petugas KPK Kawal Novel saat Laksanakan Salat Jumat
Kaca lampu belakang sebelah kiri pun sudah pecah.

Bagian mesin mobil penuh dengan debu, namun menurut Widargo mesin mobil asal Jepang itu masih berjalan dengan baik dan belum berkarat.