Gerindra Bakal Deklarasikan Prabowo Jadi Capres Untuk 2019 Bulan ini

Dasco memberikan sinyal paling lambat, akhir bulan ini saat konsolidasi nasional Gerindra digelar deklarasi Prabowo menjadi Capres akan dilakukan.

Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Ist
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). 

Laporan wartawan Tribunnews.com Srihandriatmo Malau

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2019 bulan ini.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Jumat (2/3/2018).

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ‎(MKD) ini mengatakan Gerindra masih melakukan konsolidasi internal untuk bulat mencalonkan Prabowo sebagai Capres.

Baca: Kick Off Liga 1 2018 kembali Diundur, Persib Bandung Tak Ambil Pusing

Suara-suara dukungan dari akar rumpur agar Prabowo menjadi Capres masih terus juga diterima Gerindra hingga hari ini.

"Maret akan kita deklarasikan Prabowo for Presiden dari Gerindra," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com.

Kapan persisnya deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan Gerindra?

Baca: Tak Hanya Wisatawan, Pekerja di Sekitar Sudirman Senang Naik Bus City Tour

Dasco memberikan sinyal paling lambat, akhir bulan ini saat konsolidasi nasional Gerindra digelar deklarasi Prabowo menjadi Capres akan dilakukan.

"Bisa pertengahan, kira-kira tanggal 15 Maret. Paling telat pas konsolidasi Nasional Gerindra, kita akan deklarasikan Prabowo For Presiden," jelas Dasco.

Gerindra menurutnya akan mendeklarasikan pencapresan Prabowo terlebih dahulu baru beranjak untuk melakukan komunikasi politik guna membentuk koalisi.

Memang selama ini, kata dia, telah terbentuk koalisi dengan Partai Keadilan sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca: Ketika Ondel-ondel dan Kesenian Tradisonal Khas Indonesia Meriahkan Festival Cap Gomeh di Bekasi

Tapi komunikasi sejauh ini Dasco menjelaskan, koalisi tersebut masih terkait pemenangan Pilkada serentak 2018. Belum mengarah pada Pemilu dan Pilpres 2019.

"Kita deklarasikan dulu Prabowo For Presiden. kalau sudah deklarasi kan sudah enak mau bangun komunikasi kepada parpol-parpol yang lain, termasuk parpol yang baru.

"Kalau belum ada Capres, bagaimana kita bicara Pilpres," jelasnya.

Baca: Syal Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Dibandrol dengan Harga Fantastis, Lebih Mahal Syal Siapa Ya?

Dalam komunikasi politik terhadap parpol, jelas dia, baru akan saling menawarkan calon pendamping Prabowo di Pilpres 2019.

Sebelumnya Prabowo mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri manu dalam Pilpres 2019. Deklarasi akan dilakukan setelah mendengar aspirasi dari internal partai maupun masyarakat.

"Saya akan mendengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat-sahabat, suara mitra, dan kami akan mengutamakan kepentingan nasional. Itu yang saya bisa janji kepada kalian," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Baca: Jalan Pancoran akan Ditutup Selama Festival Pecinan dan Parade Perayaan Cap Gomeh Berlangsung

Prabowo meminta agar publik bersabar menunggu deklarasinya sebagai calon presiden. Prabowo menyebut, keputusan itu pasti akan disampaikannya di saat yang tepat.

"Saya akan mengambil keputusan bersama dengan semua rekan-rekan dan pada waktu yang tepat tentunya keputusan itu akan saya sampaikan kepada kalian, kepada rakyat," kata Prabowo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved