Suka Makan Junk Food? Simak 7 Fakta Menarik tentang Bahaya Junk Food
Makanan cepat saji (fast food) juga dianggap sebagai junk food karena memiliki efek berbahaya bagi kesehatan. Apa bahayanya?
Penulis: rohmana kurniandari | Editor: rohmana kurniandari
TRIBUNJAKARTA.COM - Makanan rendah gizi atau junk food merupakan istilah yang mendeskripsikan makanan tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi.
Istilah 'junk food' diciptakan oleh Michael Jacobson pada tahun 1972.
Makanan cepat saji (fast food) juga dianggap sebagai junk food karena memiliki efek berbahaya bagi kesehatan.
Berikut TribunJakarta.com rangkum fakta-fakta tentang junk food yang dilansir dari amazine.co:
1. Memiliki Kadar Gula Tinggi
Junk food dikenal memiliki kadar gula tinggi.
Misalnya, minuman soda di mana setiap kaleng minuman bersoda setidaknya mengandung hingga 10 sendok teh gula.
Maka dari itu, Anda yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya berpikir ulang sebelum minum minuman bersoda.
Makanan lain yang mengandung jumlah gula tinggi, termasuk cokelat, kue, biskuit, dan lain-lain.
2. Gula yang Tidak Digunakan Tubuh Diubah menjadi Lemak
Fakta ini membuat orang yang mengkonsumsi junk food secara teratur berisiko mengalami kelebihan berat badan.
3. Kandungan Oxycholesterol dalam Junk Food Menimbulkan Serangan Jantung
Oxycholesterol adalah jenis kolesterol yang dalam asupan tinggi dapat meningkatkan kemungkinan serangan jantung.
4. Pewarna dalam Junk Food Menyebabkan Ruam
Pewarna dan perasa yang ada dalam junk food bisa menyebabkan ruam, asma, dan masalah lain , seperti hiperaktif.