Merupakan Hari Kelahirannya, Gabriel Garcia Marquez Jadi Google Doodle Hari Ini
17 tahun kemudian setelah mendapat Penghargaan Nobel Gracia Marquez didiagnosa menderita kanker kelenjar getah bening.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Hari ini, Selasa (6/3/2018) Mesin pencari Google dihiasi doodle berwarna-warni.
Terlihat sosok pria berkumis menghadap ke samping yang seakan penuh imajinasi.
Dalam imajinasinya itu tampak banyak dedauanan, rumah, kereta, dan tampak satu orang wanita dan pria yang dengan bergandeng tangan.
Ternyata, gambar dalam Google doodle itu menggambarkan Kota Macondo yang penuh magis.
Baca: Terungkap, Helikopter Polisi yang Digunakan Pengantin di Pematang Siantar Disewa Rp 120 Juta
Ternyata hal ini dilakukan Google unutuk memperingati hari kelahiran Gabriel Garcia Marquez, yakni seorang novelis, jurnalis, penerbit, dan aktivis politik asal Kolombia.
Hal ini diketahui TribunJakarta.com jika kamu menaruh kursor ke arah doodle.
Kamu akan menemukan tulisan "Ulang Tahun Gabriel Garcia Marquez ke-91."
Dilansi dari wikipedia, Gabriel Garcia Marquez lahir pada 6 Maret 1927, dan ia meninggal saat usianya 87 tahun, tepat pada tanggal 17 April 2014 silam.
Garcia Marquez merupakan salah satu tokoh utama dari gaya sastra yang dikenal sebagai realisme magis semacam cerita rakyat.
Garcia Marquez memulai kariernya sebagai wartawan di harian Bogota.
Baca: Selisih Satu Gol, Manchester United Menang Dramatis di Kandang Crystal Palace
Baca: Karena Alasan Ini Pemerintah Dalam Waktu Dekat Pindahkan Abu Bakar Baasyir ke Lapas Dekat Rumah
Karya legendaris Garcia Marquez adalah “Kisah tentang Seorang Pelaut yang Karam”.
Novel ini dirulis sebagai cerita bersambung di surat kabar pada tahun 1955.
Karyanya ini menceritakan kisah nyata tentang sebuah kapal karam yang mengungkapkan kehadiran barang-barang gelap di sebuah kapal Angkatan Laut Kolombia, yang membuat kapal itu kelebihan muatan.
Tak hanya itu, Gracia juga menuis karya fiksi dan non-fiksi, seperti Kronik tentang Maut yang telah Diramalkan pada tahun 1981 dan Cinta di Kala Wabah Kolera pada tahun 1985.
Novel Gabriel Garcia Marquez yang paling terkenal adalah “Seratus Tahun Kesunyian” pada tahun 1967.
Novel ini menceritakan tentang kehidupan di sebuah desa di Amerika Selatan yang terasing dan banyak menghimpun kejadian-kejadian aneh tetapi dianggap lumrah.
Secara garis besar, karya Gabriel Garcia Marquez mengangkat studi tentang usia lanjut, kematian dan penguburan.
Baca: Inilah Kesan Kahiyang Ayu terhadap Bennu Sorumba, Make Up Artis yang Jadikan Dirinya Model
Karyanya ini juga dianugrahi Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1982.
17 tahun kemudian setelah mendapat Penghargaan Nobel Gracia Marquez didiagnosa menderita kanker kelenjar getah bening.
Penyakit yang di deritanya tak mematahkan semangatnya untuk terus berkarya.
Gracia terdorong untuk membuat sebuah karya tulis yang menuliskan kenangan hidupnya dengan judul “Hidup untuk Menceritakan Kisahnya” yang terbit pada tahun 2002.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/gabriel-garcia-marquez_20180306_083018.jpg)