5 Fakta Pratu Randi, Tentara yang Selamatkan Siswa dari Tank Tenggelam hingga Meninggal Dunia
"Dia (almarhum) baru pulang dari Poso, masih cuti, dan baru kembali ke Jawa, tahu-tahu ada kabar begini, katanya tenggelam," ujar Cucu Suhendar.
Panggilan akrab itu persis panggilan Rendi untuk Cucu.
"Tidak tahu kalau itu pertanda atau bukan, hanya saja tiga hari lalu ada yang mengetuk pintu rumah saya dan bilang 'Mang' tapi saat dibuka tidak ada siapa-siapa," ujar Cucu Suhendar.
Keluarga Rendi berusaha untuk mengiklaskan kepergian putra kebanggan mereka tersebut.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, Sabtu (10/3/2018), kejadian berawal pada pukul 08.00 WIB.
Saat itu PAUD dan TK Sundurjan Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo sedang melaksanakan kegiatan outbond di Yonif 412/BES.
Di sana siswa melaksanakan simulasi naik helikopter dengan siswi TK dan PAUD lainnya.
Seelah selesai mereka diajak turun ke lapangan HR Yonif 412.
Oleh personil Yonif 412, siswa-siswa di perkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang.
Setelah itu para siswa diajak ke garasi tank dan dikenalkan dengan tank M113.
Kendaraan ini sebenarnya bukan tank tapi pengangkut personel yang disebut kendaraan tempur.
Para siswa kemudian diajak naik kendaraan tempur ke sungai.
Siswa diangkut menggunakan tiga unit tank.
Baca: Hari Pertama Ganji Genap, Peningkatan Volume Kendaraan Sebelum Pukul 6 Pagi Mencapai 30 Persen
Di mana satu tank dinaiki sekitar 20 penumpang siswa TK dan PAUD.
Putaran pertama, tiga tank berjalan mulus.