Tidak Terima Utangnya Ditagih, Pria Ini Bunuh Seorang Ibu Rumah Tangga Beranak 3 Secara Keji
"Saya masuk, ibu sudah meninggal di atas ambal warna cokelat dengan kondisi lehernya luka dan dipenuhi darah," ungkap Amir pada Tribusumsel.com.
Seusai mengantarkan anaknya Amir (17) dan Michael (13) yang tinggal bersamanya pergi ke sekolah.
Sebagaian warga memberitahu putri tertua Ravaina, Sandi (24), bahwa ibunya meninggal dunia karena terluka dan memberitahu pihak kepolisian.
"Dak lamo dari itu datang rombongan keluarga dan polisi langsung melakukan pemeriksaan di rumah itu," ujar Yus tetangga Ravaina.
Yus mengatakan jika polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB) saat melakukan pemeriksaan seperti tas warna kuning dan dandang tempat memasak nasi.
"Itu yang dibawa polisi dari rumahnya, dandang itu saat kami masuk ke dalam rumah berisi air namun dipenuhi oleh darah segar, seperti seperti sehabis cuci tangan," katanya.
Baca: Ini Komentar Sandiaga Terkait Penurunan Jumlah Pengunjung Wisata ke Balai Kota
Yus mengenal Ravaina sudah sangat lama semenjak mereka tinggal di daerah itu.
Menurutnya Ravaina merupakan seorang ibu rumah tangga biasa dan tinggal bersama kedua anaknya.
"Anaknya ada tiga Sandi (24) Amir (17) dan Michael (13). Tapi anak pertamanya Sandi itu sudah menikah tanggal (24/2) kemarin di Gedung Kesenian, semenjak menikah Sandi ikut suaminya dan tinggalah mereka bertiga," terangnya.
Menurutnya, Ravaina sama dengan ibu rumah tangga pada umumnya baik dan tidak neko-neko.
"Memang suaminya sudah tidak ada lagi, cerai hidup dengan suaminya," katanya. Sementara waktu, tiga anak almarhumah tinggal di rumah keluarga Ravaina.
Pelaku Ditangkap
Sementara itu, tak butuh waktu lama akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuh sadis Ravaina Wati (40) warga Gang Ansor Jalan Patimura, RT 04. Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Timur 2, Kota Lubuklinggau berhasil ditangkap Satreskrim Mapolres Lubuklinggau.

Informasinya pelakunya bernama Angga. Ia diamankan di rumahnya di Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Senin (11/2) petang kemarin.
Baca: Kini Bacagub Sumut JR Saragih Sebut Pangkat Terakhirnya di TNI Adalah Kolonel
Diduga motif Angga nekad menghabisi nyawa Ravaina dengan cara sadis itu karena merasa tidak senang ditagih utang oleh Ravaina.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kasatreskrim AKP Ali Rojikin membenarkan telah menangkap pelaku pembunuh Ravaina, namun baru akan melakukan rilis Selasa (12/3) sekira pukul 11.00 WIB.