Blak-blakan! Germo Prostitusi Online: Niat Berhenti, Tarif Wanita Sampai Pelanggan Pejabat
Andre mengungkapkan dirinya pernah berniat ingin berhenti menjajakan para wanitanya kepada pria hidung belang.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurut Andre, alasan utama adalah faktor ekonomi.
"Kebanyakan orang ini ngeluhnya soal uang sewa rumah atau kost, juga kredit sepeda motor," katanya.
Ia juga mengaku bahwa para wanita tersebut tidak direkrut oleh Andre, tapi para wanita itu datang sendiri ke Andre lalu menawarkan diri untuk ikut dalam bisnis syahwat Andre tersebut.
"Orang itu datang sendiri, 'Ndre aku nggak ada uang, untuk bayar ini, kamu kasih aku ini ini' ya biasa untuk kebutuhan bayar kredit morot atau sewa rumah," kata Andre mempraktikkan pembicaraannya dengan para wanita saat meminta ikut bergabung dengannya.
Andre juga mengaku, tarif untuk seorang wanita sekali 'show' mencapai Rp 2 juta.
"Untuk long time Rp 2 juta, untuk short time Rp 1 juta. Dua juta bersih untuk kami, itu di luar biaya hotel, Rp 500 untuk saya," pungkasnya.
Andre Jalani Bisnis Prostitusi Online Selama 2 Tahun
Prostitusi online yang melibatkan germo atau mucikari berinisial MRS alias Andre (28) pria asal Tanjung Pura Langkat, Sumatera Utara (Sumut), yang 'mengelola' 7 perempuan yang diduga PSK, telah menjalankan bisnis haramnya itu selama 2 tahun.
Untuk proses 'penyerahan' para wanitanya kepada pelanggan, pria hidung belang, MRS berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya, tergantung hotel tersebut aman atau tidak untuk bisnis haram yang dijalannya itu.
Baca: Ditutup Selimut, Meli Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Tapi, Rabu (21/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, menjadi akhir dari perjalanan pria asal Sumut tersebut yang tertangkap basah usai menyerahkan seorang wanita 'binaannya' pada petugas kepolisian yang menyamar dalam mengungkap bisnis esek-esek tersebut.
Terkait MRS telah menjalankan bisnisnya itu selama dua tahun, disampaikan Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH didampingi Kasat Reskrim AKP M Taufiq dalam konferensi pers di Mapolresta, Jumat (23/3/2018).
Tersangka MRS ditangkap setelah mengantar Ayu kepada pelanggannya (polisi yang menyamar) di salah satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar, Rabu (21/3/2018) malam tersebut.
Baca: Pelaku Jual Beli Motor Bodong di Facebook Terciduk, Diduga Buat Balap Liar
"Dalam kasus prostitusi online ini, kami mengamankan MRS alias Andre yang diduga germo atau mucikarinya. Lalu mengamankan tujuan perempuan yang diduga PSK. Selain dari Banda Aceh para wanita ini juga berasal dari sejumlah Simeulue, Bireuen, dan Aceh Tengah," kata AKBP Trisno.